KORANNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah melayat di rumah Syeikh Ali Jaber di Jalan Ade Irma Suryani, Monjok, 38B, Mataram, Kamis, 14 Januari 2021.

Zulkieflimansyah mengungkapkan kekagumannya kepada Syekh Ali Jaber. Bahkan ia berharap jenazah dimakamkan di Lombok.

“Kita sebenarnya berharap beliau bisa dimakamkan di Lombok sesuai dengan wasiatnya, tapi dengan prosedur segala macamnya kita juga mengerti,” katanya.

“Allah lebih sayang beliau,” ujar Gubernur.

Keluarga Syekh Ali Jaber, Faisal Jaber, menerangkan bahwa keluarga besar almarhum telah sepakat melaksanakan pemakaman di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur’an (Daqu).

Pesantren tersebut merupakan pesantren yang didirikan oleh Ustad Yusuf Mansur.

“Saudara dan sahabat-sahabatnya ingin beliau dimakamkan di sana. Ada ibunda beliau juga di Jakarta,” ujar Faisal.

Dirinya juga mengenang kembali pertemuan terakhir dengan Syekh Ali Jaber. Pada November 2020, Syekh Ali Jaber menginap selama lima hari di sana saat berkunjung ke Lombok.

“Waktu itu yang paling lama beliau menginap di sini. Biasanya hanya 1-2 hari,” katanya. (red)

Foto: Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat melayat ke rumah Syekh Ali Jaber di Mataram