KORANNTB.com – Bulan purnama stroberi atau dikenal dengan nama strawberry full moon akan menyapa bumi pada Kamis malam, 24 Juni 2021. Puncaknya hingga Jumat malam.

Bulan purnama stroberi adalah posisi bulan terletak di belakang bumi jika diamati dari matahari. Bulan pun akan sepenuhnya disinari cahaya.

Diberi nama strawberry full moon bukan berarti bulan tersebut berwarna merah, tetapi istilah purnama stroberi diambil dari tradisi suku Amerika yang mengatakan purnama di bulan Juni sebagai tanda bahwa stroberi telah matang.

Meskipun demikian, bulan tampak lebih indah dengan cahaya yang begitu terang. Jika tidak dihalangi awan, maka masyarakat dapat menyaksikan bulan purnama stroberi di berbagai tempat.

Sayangnya, bulan purnama stroberi adalah supermoon terakhir di tahun ini. Fenomena langit akan muncul lagi di tahun mendatang.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan fenomena bulan purnama stroberi tersebut karena posisi bulan membelakangi matahari dan segaris dengan bumi dan matahari.

“Mengingat orbit Bulan yang membentuk sudut 5,1 derajat terhadap ekliptika, Bulan tidak selalu memasuki bayangan Bumi ketika fase Bulan Purnama, sehingga setiap fase Bulan Purnama tidak selalu beriringan dengan Gerhana Bulan,” dikutip dari VIVA.

Bulan purnama stroberi dapat dilihat dengan mata tanpa alat bantu optik. Itu jika bulan tidak dihalangi awan. (red)

Foto: Strawberry Moon / Getty Images