KORANNTB.com – MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah pada 2022 mendatang. Namun atmosfer menyambut MotoGP sangat tinggi. Itu karena Indonesia terakhir kali menggelar MotoGP pada 1997.

Beragam komentar dari pembalap dunia soal Sirkuit Mandalika pun ramai.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa balapan di Sirkuit Mandalika merupakan tantangan yang tidak mudah.

Dia mengatakan, faktor keamanan harus menjadi prioritas penting untuk memacu si kuda besi di lintasan terbuka.

“Balapan di sirkuit terbuka tentu bukan hal yang lazim di balapan era sekarang, khususnya jika berbicara mengenai aspek keamanan. Jika standar keamanan sudah terpenuhi, tentu ini adalah hal yang bagus, tapi tentu tidak mudah,” kata Marquez disadur dari Solopos.

Marc Marquez menyebut lintasan terbuka harus memprioritaskan faktor keamanan. Meskipun menyenangkan seperti impiannya balapan di track perkotaan, namun sirkuit harus sedetail mungkin menghindari risiko kecelakaan.

“Jika kita bisa balapan di trek perkotaan pada masa depan pasti akan sangat menyenangkan. Namun, itu membutuhkan banyak hal di sektor keselamatan. Misalnya area run-off yang cukup panjang dan itu akan sangat sulit,” ujarnya.

Sebelumnya, pembalap legendaris Valentino Rossi juga mengomentari balapan di Sirkuit Mandalika.

Dengan kelakar Rossi mengatakan, jika cuaca panas dia akan terjun ke laut, karena lokasi sirkuit berada dekat dengan pantai. Ditambah lagi cuaca di Indonesia cukup panas.

“Saya turun balapan di Indonesia pada 1996 dan 1997, saya ingat cuacanya lebih panas dari malaysia. Jadi ini akan sangat sulit, terlebih lagi trek akan sangat dekat dengan laut. Jika sangat terik, maka kita bisa langsung terjun ke laut,” kata pembalap kelahiran Italia ini. (red)

Marc Marquez (Shutterstock)