KORANNTB.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB angkat bicara soal manuver politik Sekda NTB yang beberapa hari terakhir akrab bersama kader dan tokoh PDI Perjuangan NTB hingga menghadiri kegiatan partai.

Publik mengkritisi netralitas Sekda NTB yang menjadi calon Pj Gubernur NTB bermanuver hanya di salah satu parpol saja. Bawaslu diminta untuk memanggil dan mengklarifikasi Sekda NTB.

Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan penanganan perkara terhadap ASN tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan opini atau persepsi orang saja. Namun harus melalui standar yang berlaku.

“Penanganan perkara kita terhadap ASN tidak bekerja berdasarkan opini atau persepsi orang, kita sesuai standar penanganan yang ada di kita,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin 11 September 2023.

Dia mengatakan sore ini akan menggelar rapat bersama Bawaslu Lombok Tengah soal penelusuran dan temuan Bawaslu Lombok Tengah di lapangan.

“Sejak semalam kita dapat potongan video itu, kita sudah minta Bawaslu Lombok Tengah melakukan penelusuran. Sore jam lima kita rapat dengan informasi terkait data yang diperoleh Bawaslu Lombok Tengah,” ujarnya.

Dia menjelaskan dalam penanganan laporan atau temuan di Bawaslu, jika menemukan adanya ASN yang mengajak untuk memilih caleg atau partai atau figur dalam pemilu.

“Beda jika kita tangani ada ajakan utuh. Jadi acuan kita soal ajakan memilih atau tidak. Meskipun kita berharap ASN lebih berhati-hati dan waspada mengikuti ajakan (undangan),” katanya.