KORANNTB.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal digelar 14 Februari 2024 mendatang. Agenda ini terus bergulir meski tidak sepopuler Pilpres yang sedang menghangat.

Masyarakat berdasarkan uji sampling responden, sudah menentukan pilihan kandidat yang menurut mereka layak untuk diuji kapasitasnya saat kontestasi Pilkada.

Metoda survei dengan pola pertanyaan terbuka kepada responden, siapa tokoh atau figur yang diharapkan untuk maju pada Pilkada Kabupaten dan Kota Tahun 2024?

Sejumlah fakta ditemukan saat survei SmartPoll Indonesia (SPI) bersama NTBSatu. Dominasi yang muncul dalam survei adalah figur petahana, sebab paling mudah diingat karena berhasil menanamkan memori melalui kinerjanya selama lima tahun terakhir.

Nama nama politisi yang menduduki jabatan strategis di partai masing masing, juga tak luput dari penyebutan responden.

Sebagian jawaban responden beragam. Nama praktisi dan kalangan profesional seperti jurnalis juga muncul dalam kuesioner yang diisi. Selebihnya adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan generasi milenial.

“Survei melalui pertanyaan terbuka ini untuk menguji secara permukaan, sejauh mana tingkat pengetahuan dan prespektif masyarakat pada figur atau tokoh tertentu yang dianggap layak maju di Pilkada kabupaten dan kota,” ujar Pemred NTBSatu, Haris Mahtul.

Terbuka kemungkinan akan dilakukan survei lebih detail untuk mengukur elektabilitas masing masing figur. Ke depan akan lebih spesifik pada figur Bupati, Wakil Bupati dan Wali Kota serta Wakil Walikota. Berikut persentase responden. “Soal ini, tergantung kebutuhan survei,” jawab Haris.

Direktur SPI Fahrunnisa menambahkan, pola survei masih satu rangkaian dengan kegiatan sebelumnya.

Adapun responden yang mengisi kuesioner survei sebanyak 847 orang, terdiri dari 543 responden laki-laki (64,1%) dan 304 (35,9%) responden perempuan. Sebarannya ke 10 kabupaten dan kota di NTB.

Berikut tokoh atau figur yang diharapkan masyarakat maju pada Pilkada Kabupaten dan Kota 2024:

1. Lombok Timur

Muhammad Djamaluddin, Syamsul Lutfi, Ahsanul Khalik, Edwin Hadiwijaya, Tanwirul Anhar, Sitti Rohmi Djalilah, Asrul Sani, Rumaksi, Baiq Isvie Rupaeda, M Syamsurrizal, Hajad Guna Roasmadi, Harisma Aly Satria, Jamaluddin As’ari, Lalu Hasan Rahman, M. Juaini Taufik, Muh.Rifki Farabi, Muhammad Khairul Rizal, Nadri Hamzah, Suryadi Jaya Purnama, dan Wildan Dzikrullah.

2. Lombok Tengah

Lalu Pathul Bahri, Habib Ziadi Tohir, M. Hairul Rizal, Lalu Muhammad Iqbal, Nursiah, Lalu Firman Wijaya, Adi Bagus Karya, Ahmad Dimyati, Lalu Gita Ariadi, Lalu Pelita Putra, Masrun, Mayuki, Suhaimi, Ahmad Ziadi, Tantowi dan Yek Agil Al Hadar

3. Lombok Barat

Nauvar Furqony Farinduan, Zainuri, Hasanain Juaini, Sumiatun, Nurhidayah, Ibnu Salim, Khudory Ibrahim, M. Jamhur, Muammar Arafat, Munajib Khalid, dan Indra Jaya Usman.

4. Lombok Utara

Najmul Akhyar, Lalu Suptayatna, Danny Karter, dan Raden Nuna Abriadi.

5. Kota Mataram

Mohan Roliskana, Baihaqi Kaizan, Didi Sumardi, Fathul Gani, Ferdian Elmansyah, Irzani, Putu Selly Andyani, Ibnu Salim, Indra Jaya Usman, Ridwansyah, Ismul Hidayat, Badruttamam Ahda, Mujiburahman, Muzihir, Nazmul Watan, Niken Saptarini, Bambang Hari Kusumo, Teguh Firmansyah.

Selanjutnya…