KORANNTB.com – Tiga air terjun di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup sementara mulai 8 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024. Penutupan tersebut karena NTB saat ini memasuki peralihan musim hujan yang berisiko terhadap bencana banjir.

Tiga lokasi air terjun yang ditutup sementara adalah Air Terjun Jeruk Manis , Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Kemudian Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur dan Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur dan Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dalam Pengumuman Nomor: PG.2011/BTNGR/TU/KSA/2023 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani, menjelaskan terkait penutupan ketiga air terjun tersebut.

Baca Juga:Deretan Mitos di Danau Segera Anak Rinjani

“Memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang masa peralihan musim hujan 2023/2024 perlu mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah serta potensi dampak banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” bunyi pengumuman yang dikeluarkan pada 7 Desember 2023.

Untuk mengunjungi ketiga lokasi wisata tersebut dapat dilakukan pada April 2024 mendatang. Penutupan tersebut juga guna merawat kelestarian alam di lokasi wisata tersebut selama empat bulan ke depan.

Baca Juga:Fakta Menarik Gunung Rinjani di Lombok