• Sifilis

Sifilis atau yang lebih populer dengan istilah “raja singa”, merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.

Link Banner

Pada umumnya, jenis penyakit yang satu ini kerap menimbulkan luka di area kelamin tapi tidak terasa sakit. Selain melalui hubungan sex, penyakit sifilis juga bisa menular melalui paparan cairan tubuh.

Adapun mengenai beberapa faktor yang dapat menigkatkan risiko terkena penyakit sifilis, seperti berbagi peralatan mandi dengan orang yang mengidap sifilis, berciuman dengan pengidap sifilis, dan menelan sperma si pengidap sifilis.

  • Gonore

Penyakit gonore bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri jenis neisseria gonorrhoeae. Nah, bakteri inilah yang akan menyerang bagian-bagian tubuh yang lebih hangat maupun lembab, seperti anus, vagina, uretra, hingga tenggorokan.

Ciri-ciri penyakit gonore memang bisa berbeda diantara pengidapnya, baik itu pria maupun wanita. Kendati demikian, ciri atau gejala yang paling umum dari penyakit gonore adalah sering buang air kecil dan kencing nanah.

  • Klamidia

Sesuai dengan namanya, jenis penyakit menular seksual yang satu ini disebabkan oleh infeksi bakteri chlamydia trachomatis.

Penyakit klamidia biasanya menginfeksi bagian-bagian tertentu, seperti serviks (rahim), anus, saluran kencing, mata, hingga tenggorokan.

Baca Juga:
Pemprov NTB Klaim Turunkan Stunting 8,1 Persen
358 Kasus DBD di NTB, Paling Tinggi Lombok Tengah
Tekan Stunting di Belanting, KKN PMD Unram Beri Pelatihan Pengolahan Makanan Bergizi

Lantas, bagaimana cara mengetahui seseorang mengidap penyakit klamidia? Gejala utama dari penyakit klamidia, yakni berupa keputihan yang abnormal.

  • Infeksi HIV

Infeksi human immunodeficiency virus bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh si penderitanya.

Hingga sampai saat ini, belum ada satu pun obat yang dapat menyembuhkan penyakit HIV. Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penularan HIV, seperti sex bebas, transfusi darah, penggunaan alat suntik, menelan sperma.

  • Trichomoniasis

Sebenarnya trichimoniasis kerap dialami oleh wanita. Namun, ternyata pria juga bisa mengalami penyakit trichimoniasis.

Akan tetapi, wanita berusia muda yang masih aktif secara seksual lebih rentan terkena jenis penyakit trichimoniasis.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai dalam pandangan agama Islam dan medis. Oleh karenanya, lakukanlah hubungan intim secara normal agar terhindar dari penyakit menular seksual.