KORANNTB.com – Insiden pengusiran Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Lalu Abdul Wahid oleh Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi ditanggapi Forum Peduli Daerah (FPD) NTB.

Ketua FPD NTB, Tahir Royaldi mengatakan insiden pengusiran tersebut sangat tidak patut dilakukan apalagi oleh Pj Gubernur NTB.

“Kita sangat sesalkan itu. Pj ini hanya sebentar seharusnya bisa menciptakan iklim harmonis dengan bawahannya. Apalagi sesama orang Sasak,” katanya dihubungi Kamis 10 Oktober 2023.

Dia mengatakan baru pertama dalam sejarah ada Pj Gubernur NTB yang mengusir bawahannya. Bahkan sejak era Zulkieflimansyah atau TGB Zainul Majdi tidak pernah ada insiden pengusiran.

“Ini tumben dalam sejarah ada Pj yang berani ngusir bawahannya. Ingat dia dievaluasi selama tiga bulan sekali. Jangan berlaku sewenang-wenang,” ujarnya.

Dia menuding Lalu Gita terlalu arogan dan memiliki sentimen dengan Lalu Wahid sehingga berani mengusir dan mempermalukan di depan umum.

“Saya curiga Pj ini memiliki sentimen dengan Lalu Abdul Wahid. Sifat yang arogan dari seorang Pj yang hanya menjabat sementara di masa transisi,” katanya.

Sebelumnya Pj Gubernur NTB mengusir Lalu Abdul Wahid saat pelantikan Pj Sekda NTB di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis siang 5 Oktober 2023.

“Kenapa terlambat, kenapa baru datang sekarang, keluar,” kata Pj Gubernur.

Namun perintah PJ Gubernur tersebut tidak ditanggapi. Lalu Abdul Wahid tetap duduk di kursinya. Kemudian Pj Gubernur meminta Satpol PP untuk menarik Lalu Wahid dari ruangan.

“Pol PP, keluarkan!” kata Sekda menegaskan.

Setelah cukup alot meminta Lalu Wahid keluar, akhirnya Lalu Wahid meninggalkan ruangan melalui pintu samping.

Usai diusir, Mik Wahid langsung masuk ke ruangannya. Setelah pelantikan selesai, Mik Wahid kemudian meninggal Kantor Gubernur NTB.