KORANNTB.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan NTB. Gelombang tinggi bisa mencapai 4 meter.

Gelombang mencapai 4 meter tersebut sangat berbahaya bagi kapal ferry. Tentu juga akan lebih berbahaya bagi kapal tongkang dan kapal nelayan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi ZAM, Kadek Katriavi menyebut gelombang tinggi meliputi:

  • Selat Lombok bagian selatan: 2,5 sampai 4 meter
  • Selat Alas bagian selatan: 2,5 sampai 4 meter
  • Selat Sape bagian selatan: 2,5 sampai 4 meter, dan
  • Samudera Hindia selatan NTB: 2,5 sampai 4 meter.

“Gelombang masuk kategori tinggi,” katanya dalam siaran pers.

Sementara untuk kategori sedang berada di Selat Alas bagian utara mencapai hingga 2,5  meter. Masyarakat harus mewaspadai gelombang tinggi di NTB. Peringatan dini tersebut mulai berlaku 24-25 Agustus 2025.

Dia mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi tersebut.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbaunya.

Meskipun NTB saat ini memasuki musim kemarau, namun potensi hujan disertai angin kencang juga masih dapat terjadi. Masyarakat di daratan juga harus mewaspadai peluang cuaca ekstrem.

“Waspada ada potensi peningkatan angin kencang di wilayah NTB. Waspada potensi hujan yang dapat disertai angin kencang,” ujarnya.