KORANNTB.com – Tinggal menghitung hari lagi telah masuk pada tahun 2020. Berbagai peristiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dilewati sepanjang tahun 2019.

KORANNTB.com merangkum sedikitnya 10 peristiwa paling heboh di NTB sepanjang tahun 2019. Berikut peristiwa terheboh di tahun 2019:

1. PK Baiq Nuril

Baca Juga:Malam Ini, Presiden Jokowi Tiba di Lombok

Baiq Nuril divonis bersalah atas putusan kasasi yang dijatuhkan Mahkamah Agung. Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan pelanggaran Pasal 27 ayat (1) UU ITE.

Ibu tiga anak itu divonis enam bulan penjara dengan denda Rp500 juta. Para relawan yang tergabung dalam Koalisi #SaveBaiqNuril membakar semangat perjuangkan mantan pegawai Tata Usaha SMAN 7 Mataram itu.

Baca Juga:Zul-Rohmi Deklarasi Maju Pilgub NTB Jilid 2

Beberapa bulan berselang, Presiden Jokowi akhirnya memberikan amnesti untuk Nuril. Baiq Nuril merupakan perempuan pertama di Indonesia yang menerima amnesti. Baca selengkapnya di sini.

2. Zainal Abidin

Baca Juga:
Tega, Ayah Kandung di Lombok Utara Cabuli Anak Sendiri
Sering Hapus Program Kerakyatan, Pj Gubernur NTB Diminta Mundur
Marak Aksi Debt Collector, Laskar NTB Geruduk Kantor PT LNI

Zainal Abidin merupakan warga Paokmotong yang dianiaya polisi hingga tewas. Berawal saat dirinya ditilang oleh polisi lalulintas. Zainal kemudian mengajak ponakannya mengambil motornya di Kantor Satlantas Polres Lombok Timur.

Sesampai di sana, Zainal terlebih keributan dengan tiga polisi lalulintas. Dia kemudian dipukul. Penganiayaan terhadap Zainal berlanjut saat dia dibawa ke ruang Reskrim. Di atas mobil terjadi pemukulan, begitu pula di ruang Reskrim.

Akibat pemukulan, Zainal pingsan dan dirawat di rumah sakit. Dia meninggal dalam perawatan. Sementara sembilan oknum polisi ditetapkan tersangka kasus kematian Zainal. Baca kisahnya di sini. 

3. Sengkarut NW

Puluhan ribu massa dari Nahdlatul Wathan (NW) versi Anjani menggelar aksi di Kantor Kemenkumham NTB di Jalan Majapahit, Kota Mataram. Massa menuntut pencabutan SK Menkumham Nomor AHU-0000810.AH.01.08. Tahun 2019 pada 10 September 2019.

SK tersebut memuat nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Ketua Umum Dewan Tanfiziyah (Ketua Umum PBNW).

Mereka menyayangkan keluarnya SK tersebut, padahal, sebelumnya NW pimpinan TGB telah dibatalkan sebagai badan hukum oleh Kemenkumham sendiri melalui Nomor: AHU-26.AH.01.08 tahun 2016. Baca di sini.

4. Tolak RUU KPK

Aksi puluhan ribu mahasiswa di DPRD NTB menarik perhatian publik di tahun 2019. Massa menggelar aksi menolak sejumlah rancangan undang-undang (RUU), seperti RUU KPK, RUU Pertanahan hingga RKUHP.

Banyak mahasiswa yang jatuh pingsan dan terluka saat demo, begitu juga dengan aparat, lima polisi dan satu TNI luka.

Aksi penolakan RUU tersebut digelar di banyak wilayah di Indonesia. Mahasiswa turun dari kampus dan menduduki jalanan. Baca di sini.

5. Tewasnya Sang Joki Cilik

Seorang joki cilik Muhammad Sabila Putra (10 tahun) meregang nyawa usai terjatuh dari kuda pacuan. Korban yang masih duduk di bangku kelas empat SD merupakan joki cilik pacuan kuda tradisional di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Korban terjatuh di lokasi pacuan kuda tradisional yang melibatkan joki cilik di Kelurahan Sambi Na’e, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin sore, 14 Oktober 2019.

Aktivis Perlindungan Anak berusaha memperjuangkan agar pacuan kuda yang melibatkan anak dihapus. Itu kemudian menuai pro-kontra, ada yang berpendapat joki cilik merupakan tradisi yang tidak boleh dihapus, ada yang berpendapat itu bentuk eksploitasi anak. Baca selengkapnya. 

6. Polemik Nama Bandara

Polemik surat Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang meminta maskapai penerbangan mengumumkan perubahan nama Lombok Internasional Airport (LIA) atau Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), menuai pro-kontra.

Selain itu, Gubernur juga meminta Angkasa Pura I memasang papan nama bandara ZAM, menggantikan LIA. Pergantian nama bandara sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan nasional asal Lombok, Maulana Syekh yang juga merupakan pendiri ormas Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW).

Sikap Gubernur menuai respon pro-kontra di tengah masyarakat, ada yang mendukung, ada pula penolakan. Bahkan, aksi penolakan telah digelar masyarakat Lombok Tengah yang tidak ingin pergantian nama bandara. Baca di sini. 

7. Potensi Gempa

Ahli Geologi dan Tektonik Amerika Serikat, Prof Rolland A. Harris menggelar sosialisasi kegempaan di Universitas Nahdlatul Ulama NTB.

Dijelaskan, potensi gempa di Selatan Lombok bermagnitudo maksimal 9. Lombok dapat terkena imbas tsunami yang dihasilkan dari kekuatan gempa tersebut. Baca di sini. 

8. Mahar Kain Kafan

Sepasang pengantin di Desa Selebung, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, melangsungkan akad nikah. Uniknya, mahar pernikahan bukan emas, melainkan kain kafan. Artikel ini menjadi populer di tahun 2019. Baca di sini. 

9. Rinjani Kebakaran

Tahun 2019 kemarin menjadi tahun dengan kemarau terpanjang. Di NTB, kemarau panjang berimbas pada kebakaran hutan di kawasan Gunung Rinjani.  Ribuan hektare lahan di Rinjani dilalap si jago merah. Petugas mengalami kesulitan melakukan pemadaman akibat medan dan peralatan. Baca di sini. 

10. Cuaca

Cuaca di NTB pada tahun 2019 menjadi paling populer. Selain menjadi tahun terpanjang dengan musim kemarau, NTB juga melampaui rekor suhu minimum rata-rata terendah di tahun 2011. Di malam hari, suhu di NTB sangat dingin.

Kemudian berlanjut pada musim hujan. NTB selalu dilanda hujan lebat disertai puting beliung. Bahkan, banyak daerah telah menetapkan siaga darurat bencana puting beliung. Baca di sini. 

Itulah daftar 10 artikel terpopuler di NTB sepanjang tahun 2019. (red)