Alumni SMPN 1 Mataram Berikan Bantuan dan Pelatihan untuk Korban Gempa
Lombok Tengah – Program 100 paket sembako setiap dusun untuk koban bencana gempa dari Gerakan Alumni SMPN 1 Mataram Peduli, terus berlanjut.
Setelah menyasar sejumlah Dusun di wilayah Kabupaten Lombok Timur beberapa waktu lalu, Baiq Diyah Ratu Ganefi bersama beberapa orang alumni, melangkah ke Dusun Medana Desa Medana Kabupaten Lombok Utara.
Di lokasi ini, ratusan paket sembako didistribusikan kepada setiap kepala keluarga korban gempa, yang masih tinggal di kawasan pengungsian dan tenda-tenda swadaya masyarakat.
Pemilihan lokasi Dusun Medana, sekaligus sebagai tindaklanjut dari program pelatihan dan pembinaan UKM, yang digelar oleh DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB beberapa waktu lalu. Upaya ini dilakukan guna membentuk kesadaran dan juga membangkitkan semangat bagi warga masyarakat korban gempa, untuk menggeliatkan kembali perekonomian daerah.
“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari pelatihan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ibu-ibu di sana sangat terbantu atas pelatihan UKM waktu itu,” ucap Ketua DPD IWAPI NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi saat dikonfirmasi pada Rabu, (21/11).
Dusun Medana adalah satu dari puluhan Dusun yang terparah, dilanda bencana gempa pada Agustus lalu. Perlahan perekonomian didaerah tersebut mulai membaik, seiring dengan potensi warga masyarakat yang terus berupaya untuk bangkit dari keterpurukan.
Karenanya pelatihan yang dibawa oleh IWAPI NTB, bagi masyarakat setempat sangat bermanfaat. Utamanya pada masa transisi atau pemulihan kondisi daerah.
“Yang paling berdampak adalah pelatihan mengenai cara menghasilkan keuntungan. Bagi mereka disana, pelatihan ini langsung dapat di implementasikan untuk memulihkan kondisi perekonomian daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Pengusaha sekaligus Senator DPD RI Dapil NTB ini juga mengenalkan program operasi bibir sumbing gratis, bagi masyarakat yang membutuhkan. Program yang diadakan oleh Yayasan Kemanusian Smile Train, akan beberikan layanan kesehatan gratis bagi warga masyarakat yang kurang mampu.
“Selain itu, dalam kesempatan itu sy juga mengenalkan program operasi gratis bibir sumbing yang diadakan oleh yayasan kemanusiaan bernama Smile Train,” tandas Baiq Diyah Ratu. (red)
Tinggalkan Balasan