Mataram  Aliansi Cinta Pancasila dan NKRI dan Kelompok Bela Kalimat Tauhid menggelar aksi bersamaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 2 Desember 2018.

Ratusan massa bela kalimat tauhid membawa bendera tauhid sebagai simbol bendera Rasulullah dan bendera umat Islam. Sementara tidak jauh dari lokasi, kelompok Aliansi Cinta Pancasila dan NKRI membawa ratusan bendera merah putih.

Kedua kelompok tersebut berkumpul  di Islamic Center Kota Mataram. Sebanyak 500 personel gabungan Polda NTB dan Polres Mataram mengawal aksi tersebut.

Dalam tuntutan kelompok bela kalimat tauhid, massa meminta semua pihak menjaga bendera Al-liwa dan Ar-rayah sebagai simbol bendera umat Islam. Sementara kelompok cinta Pancasila dalam tuntutannya menolak segala bentuk ideologi di luar ideologi Pancasila. Mereka menolak berdirinya khilafah di Indonesia, isu SARA serta politisasi berlabel agama.

Namun tak dibayangkan, kedua kelompok tersebut justru bergabung menjadi satu dan menyerahkan bendera tauhid dan bendera merah putih pada pengurus Islamic Center. Aksi tersebut diketahui merupakan aksi perdamaian.

Kedua kelompok tersebut kemudian membacakan pernyataan sikap secara bersamaan, di antaranya tolak segala bentuk ideologi selain Pancasila, tidak memberi ruang ormas anti Pancasila, tolak kampanye SARA dan politisasi agama dan mendukung pemilu 2019 kondusif.

Kapolres Mataram, Ajun Komisaris Besar Polisi, Saiful Alam, mengatakan aksi tersebut berjalan kondusif dan tidak menggangu aktivitas car free day maupun peribadatan warga di hari Minggu.

“Seperti di hari Minggu ini, ada aktivitas masyarakat yang ke gereja, kegiatan masyarakat yang melakukan maulid nabi, termasuk juga kegiatan car free day. Tapi semua berjalan lancar dan kondusif,” terangnya. (red)