KoranNTB.com – Tahun ini beberapa tokoh dan artis di Indonesia menderita kanker. Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono tutup usia karena menderita kanker darah atau leukemia.

Baru-baru ini pedangdut bertubuh kekar Agung Hercules juga dirawat karena menderita kanker otak stadium empat.

Kanker merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dan mematikan di dunia ini. Dilansir dari aladokter.com, salah satu penyebabnya karena adanya mutasi DNA dalam sel. Dalam DNA terdapat gen yang mengatur fungsi sel dalam tubuh. Kesalahan instruksi pada gen dapat menyebabkan sel tidak normal dan munculnya kanker.

Selain faktor di atas, kanker juga disebabkan paparan zat kimia dan radiasi berlebihan, virus, obesitas, hormon atau peradangan, kebiasaan merokok dan gaya hidup.

Warnai Rambut

Mewarnai rambut kerap disebut menyebabkan kanker. Penelitian National Cancer Institute, menyebut ada 5.000 macam zat kimia dalam pewarna rambut, di antaranya bisa menyebabkan kanker pada hewan. Penelitian lainnya menyebutkan beberapa bahan kimia pada pewarnaan rambut dapat menyebabkan kanker untuk manusia.

Pada orang yang bekerja mewarnai rambut dan tukang cukur, risiko kanker kandung kemih disebut meningkat, namun belum ada penelitian terhadap risiko kanker kandungan kemih bagi orang yang mengecat rambut.

Sementara mengecat rambut dihubungkan dengan kanker darah, risikonya kecil, namun beberapa studi juga menemukan risiko leukemia atau kanker darah dari aktivitas mengecat rambut.

Perlu diingat tidak semua cat rambut berbahaya. Terpenting, jika menggunakan pewarna rambut harus sesuai standar penggunaan, seperti: jangan tinggalkan pewarna yang berlebihan di kepala, bilas kulit dengan bersih setelah menggunakan cat rambut, gunakan sarung tangan saat mengecat rambut, jangan pernah campur produk pewarna rambut yang berbeda, jangan gunakan pewarna rambut di alis dan bulu mata, ikuti prosedur penggunaan yang tertera pada pewarna rambut dan coba tes terlebih dahulu dengan meneteskan pewarna rambut di bagian telinga Anda. Diamkan selama dua hari, apa bila tidak ada reaksi pada kulit Anda maka pewarna dapat digunakan. Reaksi dimaksud seperti alergi, gatal, panas atau kemerahan. (red)