KORANNTB.com – BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, hari ini mengeluarkan peringatan dini kekeringan di NTB. Kekeringan diprediksi masih berlangsung pada September mendatang.

“Peluang terjadinya hujan pada dasarian I September 2019 sangat rendah, dengan peluang hujan >20 mm/dasarian. Umumnya hanya sebesar 10-20 persen di wilayah NTB,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok, Yuhanna Maurits, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Prakirawan lainnya, Nindya Kirana mengatakan ENSO atau variasi angin dan suhu permukaan air laut saat ini dalam kondisi netral. Namun untuk perairan NTB menunjukkan kondisi lebih dingin dibanding dengan normalnya. Analisis angin juga menunjukkan angin timuran mendominasi di wilayah Indonesia.

Dia menyebut dampak cuaca pada periode puncak musim kemarau adalah kekeringan dan potensi kebakaran lahan. “Hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkannya seperti kekeringan, kekurangan air bersih dan kebakaran lahan,” imbaunya. (red)