KORANNTB.com – Sejak gempa bumi 6,6 magnitudo yang berpusat di Selatan Kota Denpasar, Bali, pukul 01.45 Wita, Kamis, 19 Maret 2020, terhitung 12 kali gempa susulan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, mengatakan sebanyak 12 gempa susulan terjadi dengan magnitudo 2,9 hingga 4,7.

“Gempa bumi susulan sebanyak 12 kali untuk gempa bumi 19 Maret 2020, dengan magnitudo terbesar adalah 4.7 dan magnitudo terkecil 2.9,” katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kerusakan pascagempa kemarin. “Sampai dengan saat ini tidak ada laporan kerusakan,” ujarnya.

Gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi, dengan analisis mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Ardhianto mengatakan, guncangan gempa dirasakan di Denpasar, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Gempa juga terasa di Kuta, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Dompu, Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). (red)