KORANNTB.com – Artikel ini berkaitan dengan artikel sebelumnya “Kebangkitan Hitler dan Pecahnya Perang Dunia II.” Sebelumnya, Perang Dunia I meruntuhkan Jerman yang saat itu dikenal sebagai negara superpower.

Hitler muda turut berjuang di bawah parit melawan musuh. Suatu ketika saat bertempur, dia terkena gas yang cukup beracun dan harus dilarikan ke rumah sakit. Matanya terancam buta. Dia terbaring lama di rumah sakit, dan mengetahui Jerman telah kalah perang dari seorang dokter.

Adolf Hitler sangat marah dan murka atas kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I. Rasa marah dan kebencian kepada musuh sangat mendarah daging.

Pasca perang dunia berakhir, kondisi Jerman mengalami hiper inflasi. Kelaparan terjadi di mana-mana. Orang membawa banyak uang hanya untuk membeli sepotong roti.

Munchen tahun 1919 tempat Hitler hidup. Setelah pulih dari koma, dia hanyalah seorang seniman miskin penuh dendam.

Hitler saat itu dipekerjakan menjadi perwira intelijen angkatan darat. Tugas pertama dia adalah mengamati pertemuan kelompok sayap kanan anti-semit bernama Partai Pekerja Jerman.

Hitler awalnya diberikan tugas inteligen untuk mengawasi secara rahasia. Namun Hitler paham, kekalahan Jerman pada Perang Dunia I tidak terlepas dari penghianatan kelompok Yahudi. Bahkan Yahudi di Jerman dituding berkonspirasi mengalahkan Jerman dalam perang.

Alih-alih mengawasi kelompok anti-Yahudi secara rahasia, Hitler justru menemui mereka dan mengutarakan kebencian yang sama terhadap Yahudi. Hitler tampaknya tidak pandai dalam merahasiakan identitasnya sebagai seorang inteligen kepada orang yang memiliki rasa benci yang sama dengan Yahudi.

Anggota Triple Entente seperti Inggris, Prancis, Rusia, kemudian Italia dengan dibantu Amerika Serikat menghancurkan Triple Alliance yaitu Jerman dan Austria-Hongaria. Selain benci kepada komunis Rusia, Hitler benar-benar murka kepada kelompok Yahudi yang dituding berusaha membantu musuh dengan “menusuk Jerman dari belakang.”

Bagi Hitler, ras Arya Jerman yang terbaik di dunia. Yahudi dituduh hanya berisi penghianatan. Bahkan, ada cerita yang menyebut kebencian Hitler kepada Yahudi karena ibunya meninggal saat ditangani dokter Yahudi. Namun, banyak sejarawan meragukan itu, dan menyebut kebencian Hitler pada Yahudi karena kekalahan dalam PD 1.

Hitler menyebut para pemodal Wall Street dan komunis di Moskwa (Moskow) Rusia adalah komplotan Yahudi yang sama.

Awal karier Hitler bergabung bersama Partai Pekerja Jerman yang kemudian menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman (NAZI). Hitler didapuk menjadi pimpinan.

Hitler membangun kekuatan untuk kebangkitan Jerman. Dia melakukan kudeta yang gagal hingga berujung di penjara. Sembilan bulan di penjara, Hitler mengkampanyekan gerakan perjuangannya melalui buku.

Baru pasca depresi besar berakhir, Hitler melalui NAZI merebut kembali hati masyarakat. Baru pada 30 Januari 1933 Hitler terpilih menjadi kanselir Jerman setelah berhasil unggul.

Namun, meskipun menjabat kanselir, sistem pemerintahan Jerman memiliki presiden. Meskipun presiden hanya jabatan seremonial, namun beberapa kebijakan penting harus disetujui presiden. Hitler belum leluasa mengembangkan sayap tiran.

Suatu ketika di pusat pemerintahan Jerman terjadi kebakaran hebat. Hitler menuding orang-orang komunis menjadi biang kerok kebakaran. Meskipun beberapa teori menyebut pelakunya adalah NAZI.

Hitler pun datang membawa dekrit ke presiden meminta agar NAZI bertindak menangani kondisi darurat tersebut. Beberapa lawan politiknya, orang-orang komunis ditangkap.

Beberapa bulan kemudian, Presiden Jerman Von Hindenburg meninggal. Hitler kemudian menjadi presiden sekaligus kanselir. Bendera tirani kemudian berkibar.

Hitler kemudian semakin menunjukkan kekuasaannya. Bendera NAZI bergambar swastika pada lingkaran putih dengan latar merah berkibar di seluruh penjuru.

Siapa yang menyangka seorang Hitler yang jika berjabat tangan, tangannya basah akan menjadi legenda diktator? Ada cerita unik dengan kumis bergaya sikat gigi miliknya. Konon Hitler mencukur kumis tebalnya agar mampu memasang topeng gas di wajah. Dia merasa trauma saat PD1 terkena gas beracun, membuat dia menyaksikan kekalahan Jerman dari rumah sakit.

Teori lain mengatakan Hitler meniru kumis milik pahlawan kontemporer Jerman Hans Koeppen. Kumis tersebut kemudian menjadi populer di kalangan pria kelas menengah ke bawah di seluruh Eropa.

Hitler pun membuat kebijakan kebijakan yang mengisolasi orang-orang Yahudi di Jerman. Mulai dari propaganda Yahudi adalah musuh dalam selimut, jangan berbelanja ke toko Yahudi, melarang pribumi nikah dengan Yahudi, melarang Yahudi memegang profesi penting di Jerman seperti dokter, polisi, pengacara, dan lainnya.

Puncaknya adalah pembantaian Holocaust yang menewaskan 6 juta Yahudi dan musuh lainnya di kamp-kamp konsentrasi.

Hitler memiliki banyak pengikut setia yang siap mati demi dirinya. Ada seorang Kepala Propaganda NAZI yang dikenal sangat pintar dan cerdik. Namanya adalah Joseph Goebbels. Dia siap melakukan apapun untuk Hitler.

Saat Hitler bunuh diri pasca berakhir Perang Dunia II, tahun 1945 di sebuah bungker, Goebbels bersama istrinya menyuruh enam anaknya meminum racun. Kemudian disusul oleh mereka. Mereka tidak bisa membayangkan dunia tanpa Hitler. (red)

Artikel bersumber dari buku, video dokumenter dan catatan lain tentang Perang Dunia II