KORANNTB.com – Lombok kembali akan menggelar event internasional. Kali ini akan digelar event Ironman. Event tersebut merupakan olahraga triathlon yang mengkombinasikan cabang renang, sepeda dan marathon.

Event tersebut akan digelar di Holiday Resort Senggigi, Lombok Barat mulai 6-8 Oktober 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Moh. Faozal mengatakan event tersebut sebelumnya telah direncanakan pada 2020-2021. Namun sempat tertunda akibat pandemi.

“Baru tahun ini terlaksana dengan venue di Holiday Resort Senggigi,” katanya, Rabu, 13 Juli 2022.

Faozal mengatakan, Pemprov NTB sangat mendukung event tersebut. Terlebih lagi Ironman digelar di Senggigi, yang merupakan destinasi yang sempat ‘terpukul’ akibat pandemi.

Rapat persiapan event Ironman di Lombok/koranntb

“Pada prinsipnya Pemprov NTB mendukung pelaksanaan event tersebut. Karena sempat tertunda sejak dua tahun terakhir,” ujarnya.

Event Organizer dari event tersebut adalah Indonesia Sports & Events Management co (ism) dengan lisensi selama tiga tahun berturut-turut.

Executive Director ism, Arie Sukirno, mengatakan Lombok terpilih menjadi lokasi event internasional tersebut setelah sebelumnya Toba di Samosir gagal menjadi tuan rumah.

“Karena di Toba, lokasi dan hotel belum memadai, sehingga event Ironman kita gelar di Lombok,” ujarnya.

Event tersebut akan diikuti 1.000 peserta dari 30 negara. Mereka akan mengikuti rangkaian event mulai dari renang sepanjang 1,9 kilometer, sepeda dengan jarak 90 kilometer dan marathon dengan jarak 21 kilometer.

“Sejak tahun sebelumnya kita sudah ada lima ratus peserta mendaftar, namun karena pandemi, baru dibuka lagi,” katanya.

Ketua Pengrov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) NTB, Baiq Elok Megawati, mengatakan event tersebut juga untuk menarik minat masyarakat NTB menggandrungi olahraga triathlon.

“Dengan adanya Ironman kita menarik masyarakat. Kita mendukung biar event dilaksanakan dengan bagus. Peserta luar negeri akan senang dan ada keinginan balik ke Lombok,” ujarnya.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) NTB, Awanadhi Aswinabawa, mengatakan pasca pandemi, semua daerah berlomba-lomba mempromosikan pariwisata mereka, terutama di bidang sport tourism. Kabar baiknya, NTB satu langkah lebih maju dengan daerah lain, pasca MotoGP, WSBK dan MXGP.

“Kita melihat kompetisi pariwisata regional sangat ketat. Usai pandemi semua berlomba salah satunya sport tourism. Kita sudah menang satu langkah setelah MotoGP dan lainnya kemarin,” katanya.

Dia menjelaskan, Ironman merupakan kasta tertinggi dari triathlon. Setara dengan MotoGP untuk balapan motor dan Formula 1 untuk mobil.

“Kasta tertinggi Triatlon adalah Ironman. Ini peluang emas NTB menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.

Dia mengatakan Ironman dapat mendongkrak okupansi hotel di wilayah Senggigi dengan estimasi kamar terisi per hari sebanyak 600 selama tiga hari.

General Manager Holiday Resort, I Ketut Murta Jaya K, mengatakan sebagai venue event, Holiday Resort sangat ideal. Karena memiliki luas 15 hektare dengan didukung lanscape yang menarik.

“Ini merupakan ekstra motivasi membangkitkan Senggigi. Ada 2.000 room di Senggigi. Sangat layak untuk dijadikan tempat event,” ujarnya.

Cabang renang akan digelar di pantai depan Holiday Resort. Cabang sepeda digelar di Senggigi hingga Mataram. Terakhir, maraton digelar di Senggigi. (red)

Foto: ilustrasi triathlon (Pixabay)