KORANNTB.com – Aktivis 98 sekaligus Kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menggelar deklarasi dukung Prabowo Subianto menjadi presiden 2024.  Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) digelar di  Marina Convention Center, Semarang, Jumat, 18 Agustus 2023.

Prabowo dalam sambutan bernostalgia saat dulu pernah berseberangan dengan Budiman saat era Orde Baru hingga reformasi.

“Sebenarnya pertemuan ini bisa dikatakan pertemuan yang mustahil, pertemuan yang impossible. Karena Saudara Budiman Sudjatmiko berpuluh tahun lalu bersama saya berada di pihak yang berseberangan,” kata Prabowo dikutip dari VIVA.co.id.

Prabowo bercerita saat menjadi tentara dulu mendapatkan perintah untuk mengejar Budiman yang anti terhadap pemerintahan Soeharto.

“Dulu saya tentara. Dapat perintah untuk ngejar-ngejar Saudara Budiman Sudjatmiko.  Tetapi sejak dulu dalam hati saya pun, saya sudah merasakan bahwa si anak muda itu, karena 30 tahun lalu dia masih muda, sekarang jiwanya masih muda,” ujarnya.

Prabowo mengaku terharu kini Budiman bergabung bersamanya dan mendukungnya untuk menjadi presiden Indonesia menggantikan Jokowi.

“Saya terharu karena seorang Budiman mau bergabung dengan saya berjuang bersama. Dari dulu Budiman ini adalah orang memang saya harus katakan tidak hanya cemerlang pemikirannya tapi juga bersih hatinya dan berani orangnya,” kata Prabowo.

Sementara Budiman mengatakan meskipun dulunya berseberangan dengan Prabowo, kini setelah menyelami isi pemikiran Prabowo ternyata menemukan bahwa Prabowo memiliki niat untuk memajukan bangsa.

“25 tahun yang lalu Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya bersama teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu terpaksa kita di kubu yang berbeda,” kata Budiman.

“Tetapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan Pak Prabowo, ditulis Pak Prabowo, kok semangatnya sama dengan yang dulu saya perjuangkan dengan teman-teman aktivis untuk kedaulatan rakyat Indonesia.  Sudah saatnya tugas sejarah bersatu dengan tugas negara,” ujarnya.