KORANNTB.com – Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencanangkan diri menjadi Destinasi Sport Tourism. Itu terlihat dari banyaknya event yang berkaitan dengan olahraga yang diselenggarakan di NTB. Sebut saja Sirkuit Mandalika dengan MotoGP, WSBK hingga IATC.

Kemudian ada Sirkuit Samota dan Sirkuit Selaparang dengan event tahunannya MXGP. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan sport seperti paralayang, pacuan kuda, hingga persiapan NTB sebagai salah satu tuan rumah PON 2028.

Namun itu tidak sebanding dengan jumlahnya Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI yang memiliki semangat dan gagasan untuk mendukung sport tourism di NTB.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ihsan Hamid menyebut baru dua nama yang konsen berbicara tentang sport tourism di NTB, yaitu I Wayan Karioka dan Karman BM.

“Karioka punya backgound pernah sebagai petinggi ITDC yang lebih paham tentang pariwisata. Dedikasi dalam kerja tentu memberi support dan gagasan bagaimana NTB menjadi destinasi sport tourism,” katanya dihubungi Kamis, 9 November 2023.

Begitu juga dengan aktivis pemuda Karman BM yang memahami potensi sport tourism di NTB.

“Karman juga memahami potensi NTB sebagai sport tourism. Itu bisa kita lihat dari variabel komentarnya soal analisa dan gagasan sport tourism yang bisa kita terima,” ujarnya.

I Wayan Karioka alias Waka dan Karman yang merupakan dua tokoh terbaik Himpuan Masyarakat Lombok (Himalo) ini dinilai menjadi figur calon yang berpotensi kuat untuk mendukung pembangunan dan keberlanjutan sport tourism di NTB. Mulai dari argumen hingga pengalaman dapat dilihat sebagai sebuah variabel yang mendukung destinasi olahraga tetap kokoh di NTB.

“Kalau bertanya dari semua calon yang ada di Dapil NTB siapa sejauh ini yang punya minat (sport tourism) semua pasti memberi perhatian. Tetapi backgorund ada di Karioka,” katanya.

Ihsan Hamid mengaku pernah satu panel dengan Karioke pada beberapa forum diskusi. Dia melihat gagasan tentang pembangunan sport tourism di NTB pada Caleg dari Partai Gerindra itu.

“Karioka saya pernah satu panel dengan dia. Saya lihat (Karioka) serius menggarap bagaimana pariwisata yang sudah dibangun di NTB, mulai dari infrastruktur dan lainnya beliau mengawal terus. Jadi baru dua orang saya lihat punya konsep perhatian ke sport tourism,” kata Dr Ihsan.

Dr Ihsan mengatakan banyak uncumbent di NTB baru konsen pada masalah sosial. Sementara hanya sedikit yang konsen pada sport tourism yang saat ini dijalankan oleh NTB.

“Banyak incumbent tidak pernah berbicara itu. Karena beberapa konsen ke masalah sosial. Khusus konsentrasi soal ekosport tourism di NTB belum ada,” ujarnya.

Ihsan mengatakan kedua calon tersebut sama-sama memiliki peluang kuat untuk menang. Misalnya Karioka sebagai Caleg DPR RI dari Gerindra memiliki peluang yang sama dengan calon lainnya karena pada masing-masing calon belum ada yang memiliki basis massa tetap.

“Peluang menang sangat terbuka, seperti di Gerindra saat ini masing-masing calonnya tidak memiliki basis massa tetap seperti TGB misalnya,” katanya.

Dia mengatakan Karioka background pengusaha, birokrat perusahaan besar sehingga cukup memiliki peluang.