KORANNTB.com – Managing Director ITDC Mandalika 2019-2020, I Wayan Karioka hadir menjadi pemateri dalam seminar bertema “Seminar Digital Marketing untuk Pengusaha Muda” yang digelar di Gedung A, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Senin, 20 November 2023.

Telenta

Di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, siswa dan guru, Wayan Karioka mengatakan untuk menjadi pengusaha muda dibutuhkan untuk mencari apa talenta yang dimiliki terlebih dahulu. Talenta berpengaruh terhadap masa depan bisnis yang dirintis.

“Talenta sesuatu yang membuat kita senang yang harus dilihat dalam diri kita. Karena kalau sesuatu tidak kita senangi kita cepat bosan dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal,” katanya.

Baca Juga:Jelang Pilkada 2024, DPD Partai Hanura NTB Gelar Rapimda

Selain talenta, ada juga Product Supply Chain yaitu rantai penting dalam proses produksi hingga distribusi sebuah produk.

Supply Chain

Supply Chain Managemen meliputi Supply Chain Planning, Supply Chain Enterprise Applications, Asset Management, Procurement, Product Lifecycle Management, Logistics dan Supply Chain Strategy.

Baca Juga:KPUD NTB Klarifikasi Kabar Pantarlih Gunakan Joki Coklit

“Tiap-tiap bisnis memiliki supply chain yang berbeda. Kira-kira dari mana kita bisa masuk, apakah pada resources-nya, atau peningkatan sistem jadi lebih efisien atau pada marketingnya,” ujarnya.

Dia mengatakan yang perlu diperhatikan adalah apa yang dibutuhkan masyarakat. Jika tinggal di dekat perkantoran misalnya, bisnis fotocopy sangat bisa dikembangkan.

Baca Juga:
HM Syamsul Luthfi: Kerja Nyata, Hasil Nyata untuk Gumi Patuh Karya
Survei LSI, Haerul Warisin Unggul di Pilkada Lombok Timur
Jalan Terjal Rohmi-Firin Menuju Pilgub NTB 2024

“Dari sana kita bisa menentukan layak bisnis apa yang kita geluti,” ujarnya.

Trend dan Waktu

Kemudian soal trend, yaitu segala sesuatu yang saat ini sedang dibicarakan, diperhatikan, dikenakan atau dimanfaatkan banyak orang pada saat tertentu.

“Dulu pernah musim batu akik. Begitu laris dan mahal. Coba sekarang jualan akik tidak ada yang laku. Itulah trand harus tepat pada waktunya. Sama seperti mengambil saham, yang trand saham kuliner tapi yang dibeli saham lain. Itu tidak nyambung,” ujar Politisi dari Partai Gerindra NTB ini.

Caleg nomor urut 8 DPR RI Dapil NTB 2/Pulau Lombok ini mengingatkan untuk membuka bisnis harus tepat trand dan waktunya.

“Massa kampanye ini bisnis fotocopy, cekak stiker/spanduk adalah bisnis yang lagi dicari-cari,” katanya.

Dia menjelaskan saat ini kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah mulai berkembang. Bahkan di beberapa hotel sudah mulai menggunakan sistem AI untuk menyapa pengunjung.

“Kita harus jaga-jaga 2045 generasi muda harus punya planning. Harus buat perencanaam lima tahun atau 20 tahun lagi mau jadi apa. Harus dikaji apa yang membuat kita happy, bidang apa yang ingin kita tekuni,” katanya.