KORANNTB.com – Majunya teknologi juga diikuti dengan berkembangnya kejahatan siber yang mengancam keselamatan data pribadi seseorang melalui internet.

Link Banner

Akhir-akhir ini terjadi pembobolan data pribadi seseorang dengan modus undangan palsu melalui Whatsapp. Undangan yang menyerupai file PDF tersebut merupakan aplikasi atau APK yang sengaja disebarkan untuk mengelabui masyarakat.

Modus penyebaran virus pada aplikasi tersebut tidak hanya melalui undangan pernikahan, tetapi juga seperti foto paket, surat tilang, bukti transfer, lowongan kerja yang semuanya menggunakan format APK.

Baca Juga:Anggota Propam Ditemukan Tewas di Gili Trawangan, Polda NTB Bungkam

Jika masyarakat mengklik tautan aplikasi tersebut, maka akan mengancam data pribadi seperti akun mereka, email hingga data m-banking seseorang. Dengan mudah pelaku kejahatan siber tersebut membobol data korbannya.

Untuk itu masyarakat harus jeli dan tidak asal-asalan mengklik aplikasi yang tidak jelas sumbernya.

Baca Juga:Ini Pengakuan Walid Lombok Setubuhi Puluhan Santriwatinya

Namun bagaimana jika masyarakat sudah terlanjur mengklik file APK tersebut tanpa disengaja? Apa yang harus dilakukan?

Jika sudah terlanjur mengklik aplikasi tersebut, berikut ini adalah tips untuk mencegah data Anda dibobol:

Baca Juga:
Komnas HAM Bakal Turun Temui Korban Walid Lombok
Kantor Debt Collector di Mataram Digeruduk Massa
Kemenag NTB Bakal Tindak Tegas Ponpes Terlibat Kekerasan Seksual

1. Putuskan koneksi internet

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan koneksi data internet atau wifi yang digunakan.

Jangan matikan ponsel Anda. Itu justru akan membuat Anda terlambat untuk menyelamatkan data ponsel Anda. Sebaiknya bergegas mematikan paket data internet atau wifi.

2. Bersihkan data dan cache aplikasi

Segera cari APK yang Anda download tadi dan membersihkan atau menghapusnya. Anda bisa menemukannya melalui menu setting ponsel lalu klik aplikasi. Cari dan temukan aplikasi mencurigakan tersebut.

Jika sudah menemukan, Anda tinggal menghapus APK tersebut.

3. Ganti Password

Ganti seluruh password maupun username email pribadi maupun m-banking yang ada di ponsel Anda.  Atau jika ingin lebih cepat, hubungi pihak bank untuk menonaktifkan m-banking Anda.

Jika Anda berada dekat ATM, dapat menarik dana Anda untuk sementara jika merasa belum aman.

4. Ubah setelan pabrik

Ubah ponsel Anda ke setelan pabrik. Dengan demikian seluruh aplikasi akan berubah ke setelan pabrik seperti pertama kali Anda membeli ponsel tersebut. Jika dirasa sudah aman, baru kemudian mendownload aplikasi yang Anda inginkan dari sumber terpercaya.

Itu tadi tips untuk melindungi data diri Anda jika sudah terlanjur menginstal APK berbahaya.