Psikologi Karakter Jung Soo-min Marry My Husband
KORANNTB.com – Drama Korea Marry My Husband telah memasuki episode 10. Drama tersebut dibintangi Na in Woo, Park Min-Young hingga Song Ha-yoon yang memerani Jung Soo-min.
Jung Soo-min merupakan sahabat sekaligus musuh Kang Ji-won yang diperankan oleh Park Min-Young. Karakter Jung Soo-min sangat unik, dia menyebut Ji-won sebagai belahan jiwanya karena berteman sejak sekolah. Namun di belakang Ji-won, Soo-min justru menjadi musuh yang sebenarnya.
Meskipun sangat dekat dengan Ji-won, So-min justru sering menyakiti sahabtnya itu secara diam-diam.
Di awal drama telah diperlihatkan bagaimana kelakukan So-min yang justru berselingkuh dengan suami Ji-won saat Ji-won tengah sekarat akibat kanker yang dideritanya. Bahkan Ji-won mati saat menangkap basah perselingkuhan mereka.
Ji-won kemudian memasuki dimensi waktu yang berbeda mundur 10 tahun ke belakang. Sehingga sudah membaca siapa sebarnya So-min.
Karakter Jung Soo-min
Dalam dunia psikolog, sosok Soo-min dikenal sebagai gaslighting. Itu merupakan bentuk manipulasi yang dilakukan dalam hubungan yang tidak sehat.
Dilansir dari halodoc.com, gaslighting lebih sering terjadi pada orang-orang dengan harga diri yang rendah atau orang yang sangat empati, tetapi mereka juga percaya bahwa bentuk manipulasi ini bisa terjadi pada siapa saja.
“Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri yang kuat dan pandai membangun batasan mungkin akan lebih jarang mengalami gaslighting. Sedangkan mereka yang merasa kasihan dengan dirinya sendiri akan lebih berisiko mengalami perilaku tidak menyenangkan tersebut,” tulis halodoc.
Dijelaskan orang yang kemungkinan melakukan gaslighting adalah orang yang memiliki kelainan psikologi atau dikenal dengan gangguan kepribadian narsistik.
Orang dengan gangguan kepribadian tersebut merasa dirinya lah yang paling penting, tidak peduli dengan orang lain kecuali orang tersebut bermanfaat pada dirinya.
Orang dengan gaslighting adalah orang yang pandai memanipulasi diri seolah-olah membuat dirinya tidak bersalah, sehingga korban akan merasa bersalah sudah berpikiran buruk dengan pelaku.
Korbannya cenderung akan menyalahkan diri sendiri dan berpikir pelaku tidak bersalah. Padahal faktanya pelakunya yang sebenarnya bersalah, hanya pandai berbohong dan memanipulasi diri seakan-akan tidak pernah bersalah.
Itu yang terjadi pada So-min. Uniknya dia berani melompat di danau meskipun tidak bisa berenang. Itu hanya untuk menunjukan kepada Ji-won bahwa dia rela mati jika tidak dimaafkan. Bahkan saat Ji-won melompat dalam danau untuk menyelamatkannya, So-min berani menaik Ji-won untuk mati bersama ke dasar danau.
