KORANNTB.comGempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,2 dirasakan di Lombok Utara pada 14.12 Wita, Rabu, 21 Februari 2024. Episenter terletak pada koordinat 8,35° LS; 116,46° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 33 km timur laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (thrust oblique fault),” katanya dalam siaran pers.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Rabu, 21 Februari 2024 pukul 14.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Kemudian, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.