KORANNTB.com – Beberapa hari belakangan ini truk bermuatan sapi dari Pulau Sumbawa dan Lombok mengantre panjang di Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat dan Pelabuhan Lembar Lombok Barat.

Antrean yang panjang untuk menaiki kapal bahkan hingga berhari-hari. Karena kondisi sempit dan panas di truk dan kekurangan air, beberapa sapi mati sebelum menaiki kapal.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan antrean panjang truk sapi tersebut disebabkan oleh banyaknya ekspor sapi ke Pulau Jawa tanpa dibarengi dengan kapasitas armada kapal.

Akibatnya, kapal selalu memiliki muatan yang penuh sehingga memaksa terjadinya antrean panjang.

“Pengaturan keberangkatan sapinya bersamaan dengan jumlah yang tidak sesuai dengan kapasitas angkut (kapal),” katanya, Minggu, 20 April 2025.

Dia juga membantah ada dugaan pungli terhadap truk pengangkut sapi di dua pelabuhan tersebut.

“Fitnah! Siapa yang pungli,” ujarnya.

Hingga saat ini antrean sapi masih berlangsung di dua pelabuhan tersebut. Para pemilik sapi mengirim sapi mereka di waktu bersamaan untuk mengejar permintaan daging untuk hari raya kurban mendatang.