KORANNTB.com – Tujuh TKI asal Lombok yang tenggelam di perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Batam dinyatakan meninggal dunia.

Hingga saat ini beberapa jenazah sudah ditemukan dan akan dilakukan identifikasi untuk mengetahui nama dan asalnya

Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat, I Gede Aryadi, mengatakan dua hari yang lalu ditemukan satu jenazah yang saat ini sedang diidentifikasi.

Baca Juga:Walhi NTB Kritik Rencana Legalisasi Tambang Sekotong

“Dua hari yang lalu saya dapat informasi satu jenazah ditemukan,” katanya, Selasa, 21 Juni 2022.

Ada informasi beberapa jenazah telah ditemukan juga, dan selanjutnya diidentifikasi untuk mengetahui apakah korban merupakan TKI asal Lombok yang tenggelam di Batam.

Baca Juga:Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Lombok Utara

“Tadi juga disampaikan ada beberapa (jenazah). Mungkin sudah ada tambahan penemuan jenazah. Tapi belum dirilis (dipublikasikan),” ujarnya.

Sebelumnya pada Kamis, 16 Juni 2022 sekitar 30 warga NTB yang hendak ke Malaysia tenggelam di perairan Batam saat perahu mereka menabrak kayu.

Baca Juga:
DPRD NTB Sahkan Raperda Perubahan Susunan Perangkat Daerah
Punya Kontroversi, Ini Sosok Kabid Propam Polda NTB yang Baru
Soal Tarif Parkir “Mahal” di Bandara Lombok Diselesaikan Kekeluargaan

23 berhasil diselamatkan, sementara diperkirakan sekitar tujuh hilang dan telah meninggal dunia.

Hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian. Pencarian terkendala cuaca buruk. (red)

Foto: ilustrasi jenazah