KORANNTB.com – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) baru mencapai angka 40 persen.

Klaim itu ia utarakan sebagai jawaban dari pertanyaan panelis pada segmen ketiga debat ketiga capres untuk Pilpres 2024 di Istora Senayan, DKI Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Menurut Prabowo, rasio utang luar negeri Indonesia masih di angka aman jika memakai rasio terhadap PDB.

“Mengenai utang luar negeri, ternyata utang kita sekarang sebagai rasio perbandingan terhadap produk domestik bruto kita terendah, jadi berada di sekitar 40%, sedangkan banyak negara jauh di atas kita. Kita tidak pernah gagal hutang,” ujar Prabowo.

Penelusuran Fakta

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang dipublikasikan di laman resminya, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB berada di angka 29,1% pada Agustus 2023.

Dengan begitu, bisa disimpulkan klaim Prabowo soal rasio utang luar negeri terhadap PDB adalah salah. Namun, ada sebagian klaim Prabowo yang benar seperti banyak negara yang memiliki utang luar negeri dengan rasio lebih besar terhadap PDB jika dibandingkan Indonesia, seperti Arab Saudi 31,65%.

Klaim Prabowo soal Indonesia yang tidak pernah gagal bayar utang adalah benar. Hal itu pernah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kesimpulan

Klaim yang menyebut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) baru mencapai angka 40 persen adalah salah. Faktanya, berdasarkan data BI, PDB berada di angka 29,1% pada Agustus 2023.

Meski demikian beberapa penyampaikan Prabowo soal utang negara lain yang lebih besar dibanding Indonesia dan Indonesia tidak pernah gagal membayar utang adalah klaim yang benar.

Sumber

https://cekfakta.com/focus/14981

https://cekfakta.solopos.com/cek-fakta-debat-capres-2024-prabowo-salah-soal-rasio-utang-indonesia-1835588