Mataram – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke NTB dalam rangka memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan lancar. Terutama proses pencairan dana yang sebelumnya telah dijanjikan presiden untuk membangun kembali rumah warga terdampak.

Link Banner

 

Presiden Jokowi didampingi Isteri Hj. Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Lombok, sekitar pukul 11.00 WITA dan disambut Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama isteri Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

 

Tiba di bandara, Presiden didampingi Gubernur Doktor Zul, menggelar rapat terbatas, di Ruang VIP dan mendengar laporan Menteri PU terkait proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta memberikan sejumlah arahan, khususnya kepada bupati/walikota terdampak.

 

“Usai Ratas, Presiden dijadwalkan terbang ke KSB menggunakan helikopter. Di KSB, tepatnya di Kecamatan Taliwang, Presiden akan menyerahkan buku tabungan stimulan pembangunan rumah korban gempa,” ungkap Kabag Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Lalu. Ismunanda, Kamis, (18/10/2018).

 

Selain di KSB, lanjutnya, Presiden dan rombongan akan meninjau pemukiman masyarakat di Kabupaten Lombok Timur, yaitu di Kecamatan Sambalia. Di lokasi tersebut, presiden ingin memastikan proses pembangunan rumah warga terdampak telah dilakukan. Jokowi juga akan menyaksikan Penandatanganan SPK Kelompok antara Masyarakat dan Aplikator Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA), Rumah Instan Konvensional (RIKO) dan Rumah Instan Kayu (RIKA).

 

“Presiden juga akan menyerahkan bantuan 500 bantuan kepada Mahasiswa terdampak gempa,” tambahnya.

 

Usai mengunjungi dua daerah tersebut, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Lombok sekitar Pukul 17.36 WITA. (red)