Lombok Barat – Bakrie Untuk Negeri melalui program Bakrie Tanggap #BergerakUntukNTB menyongsong akhir tahun 2018 masih bergiat melakukan program rehabilitasi dan rekontruksi bagi masyarakat yang terdampak gempa di Kabupaten Lombok Utara. Kamis (14/12).

Bakrie Amanah sebagai representatif Bakrie Untuk Negeri dalam pelaksanaan program Bakrie Tanggap di Pulau Lombok yang terkena dampak gempa, telah hadir sejak 31 Juli 2018 menjalankan program emergency response berupa bantuan logistik, mobile medical services dan psikososial mendongeng di Kabupaten Lombok Timur dan Kab. Lombok Utara.

Memasuki fase recovery dan rekonstruksi Bakrie Amanah berkomitmen untuk membantu penguatan korban bencana melalui pembangunan kembali rumah dan fasiltas umum serta fasilitas sosial pendukung. Melalui proses assesment dan mapping Bakrie Amanah memutuskan untuk melaksanakan fase ini di Dusun Kopang Desa Medana Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara.

Sebanyak 50 unit Rumah Bakrie Untuk Negeri (“RUBI”) dibangun sebagai bantuan rumah bagi warga Dusun Kopang yang akan di bangun dengan konsep dari warga oleh warga dan untuk warga, yakni bahwa penerima manfaat dipilih dari warga, rumah dibangun sendiri oleh warga dan untuk warga berlindung. Tanggal 22 Sepember 2018 RUBI pertama mulai di bangun di Dusun Kopang sebagai rumah percontohan bagi warga yang mendapatkan donasi tahap 1 bantuan RUBI. Dalam waktu 5 hari rumah percontohan sudah dapat didirikan.

Alhamdulillah selama 60 hari sejak mulai di bangunnya RUBI di Dusun Medana, tepat 22 November 2018 seluruh RUBI selesai dibangun oleh warga secara bergotongroyong. Selama proses pembangunan RUBI, Bakrie Amanah membangun 3 (tiga) unit fasilitas umum dan fasilitas sosial warga yakni Posyandu Tunjung Biru I & Bale Warga donasi dari PT Bakrie Sumatera Plantations, PAUD Puri Cendekia donasi dari Lapindo Brantas Inc dan Musholla Baitur Rohim doonasi dari PT Darma Henwa. Seluruh unit faslitas umum dan fasilitas sosial tersebut rampung bersamaan dengan selesai pembangunan RUBI.

Unit RUBI, Penambahan Masjid Jihaddul Islam & Program Air Untuk Lombok
Komitmen kepada masyarakat Lombok Utara terutama warga di Dusun Kopang dari Bakrie Untuk Negeri terus berlanjut. Dengan komitmen tersebut, kembali melalui Bakrie Amanah sebagai repersentatif program Bakrie Untuk Negeri menapakkan aksi kemanusiannya di Dusun Kopang dengan menambah 20 unit RUBI dan akan membangun kembali Masjid Jihaddul Islam yang merupakan Masjid utama warga serta bantuan 3 (tiga) unit sumur bor untuk warga Dusun Kopang.

Pembangunan kembali Masjid Jihaddul Islam merupakan donasi dari pemirsa TVOne melalui program Satu Untuk Negeri (SUN TVOne) sedangkan Program Air Untuk Lombok merupakan donasi dari Bapak Anindya N Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan PT Cakrawala Langit Sejahtera. Jum’at 14 Desember 2018 bertempat di masjid sementara Dusun Kopang dilaksanakan peresmian Rumah Bakrie Untuk Negeri (RUBI) dan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jihaddul Islam. Acara peresmian ini dihadiri oleh :
• Bapak Maulana Adnan – Pengurus Bakrie Amanah
• Bapak Tohap Simanjuntak – Head of HRO Department PT Darma Henwa
• Rano Cahyawidi – CSR operations officer PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
• Esti Rochyati – GM HR Administrasi PT Bakrie Pipe Industries

Peresmian RUBI dan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Jihaddul Islam diharapkan sebagai langkah awal bagi warga masyarakat yang terdampak gempa terutama warga Dusun Kopang untuk memulai hidup kembali pasca gempa tanggal 5 Agustus 2018.

“Semoga apa yang sudah dibangun oleh Bakrie Untuk Negeri bagi warga Dusun Kopang dapat mengembalikan energi warga untuk beraktifitas kembali sebelum gempa” ucap Bapak Maulana Adnan perwakilan dari pengurus Yayasan Bakrie Amanah.

Pembangunan kembali Masjid Jihaddul Islam akan semakin memperkuat kegiatan keagamaan di lingkungan warga. Pada kesempatan ini Bapak Maulana Adnan menambahakan bahwa tahap kedua ini Bakrie Untuk Negeri menambah pembangunan RUBI sebanyak 20 unit.

“Semoga yang sebelumnya belum terpilih sebagai penerima manfaat dapat memperoleh rumah tambahan ini.” pungkasnya. (red)