KoranNTB.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk mewaspadai cuaca buruk di sejumlah wilayah di Indonesia.

Cuaca buruk tersebut disebabkan kondisi atmosfer terkini terdapat indikasi fase basah dari aktivitas gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO), yang dapat disertai dengan perlambatan angin, pembentukan pusaran dan belokan angin di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain potensi hujan lebat di beberapa wilayah, di NTB juga berpotensi terjadi angin kencang. Itu diungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Juni 2019. Cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Juni 2019 mendatang.

Dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

Selain di NTB, angin kencang juga berpotensi terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua.

Sedangkan terkait dengan aktivitas kemaritiman, diperkirakan ketinggian gelombang akan mengalami peningkatan hingga lebih dari 2,5 meter di beberapa wilayah.

Wilayah tersebut adalah Samudera Hindia Barat Aceh hingga Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan Selat Sunda bagian Selatan.

Kemudian di Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Bali bagian Selatan, Laut Timor Selatan NTT, Laut Arafuru Barat hingga Timur, Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Leti, Perairan Kepulauan Babar, Perairan Kepulauan Tanimbar, Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara, Perairan Selatan Ambon, Laut Banda bagian Utara, Perairan Kepulauan Kai, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Banda bagian Selatan.

BMKG juga membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui http://www.bmkg.go.id atau follow @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(red)