KORANNTB.com – Jenazah Pratu Sirwandi M Zahidillah, prajurit TNI yang gugur ditembak kelompok kriminal saparatis bersenjata (KKSB) di Papua, akhirnya tiba di kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 19 Agustus 2019.

Jenazah tiba menggunakan pesawat Lion Air JT-841 rute Upg-Lop sekitar pukul 09.30 Wita, dan disambut dengan upacara militer.

Turut hadir menjemput jenazah, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi dan  pejabat Korem 162/WB.

Putra terbaik asal Dusun Selawing Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra Lombok Timur, sebelumnya berdinas di Yonif 751/VJS. Dia gugur dalam melaksanakan Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS di Distrik Mbua Kabupaten Nduga Papua. Kini penghormatan diberikan padanya dengan naik pangkat satu tingkat menjadi Praka.

Praka Anumerta Sirwandi gugur tertembak di Kilometer 39 Jalan Trans Wamena-Habema Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pada Jumat tanggal 16 Agustus 2019. Dia terkena tembakan sporadis di bagian pinggang setelah mendapat perawatan intensif di ICU RSUD Wamena.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori, bertindak sebagai inspektur upacara. Kasrem 162/WB mengatakan Praka Anumerta Sirwandi merupakan salah satu putra terbaik TNI AD yang gugur di medan tugas sebagai kusuma bangsa.

“Kami bangga memiliki keluarga, saudara seperti almarhum ini yang rela mengorbankan hidupnya demi bangsa dan negara,” ujar Kasrem.

Setelah upacara penerimaan, jenazah Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah diberangkatkan ke rumah duka menggunakan ambulan  dan mendapat pengawalan Denpom Mataram bersama rombongan. (red)