KORANNTB.com – Kodim 1608/Bima bersama Kompi Senapan A Yonif 742/SWY bergerak padamkan api di pegunungan Lingkungan Gindi dan Tamban Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Bima, Senin, 9 September 2019.

Kebakaran hutan dan lahan dengan luas diperkirakan sekitar sepuluh hektar tersebut disebabkan panas matahari selama musim kemarau berlangsung.

Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra disela-sela kesibukannya membenarkan peristiwa tersebut berdasarkan laporan anggotanya di lapangan.

Baca Juga:Pelaku Pariwisata Dukung MXGP Lombok Dipindah, Pemkot Mataram Dinilai Gagal

Menurutnya, titik hotspot api berasal dari pengunungan Gindi dan dilihat oleh warga setempat. Api kemudian membesar dan dibawa angin merembet ke pegunungan tambana membakar tumbuhan dan dedaunan yang kering karena tidak pernah hujan.

Melihat kondisi tersebut, lanjut bambang, warga setempat melaporkan kepada kami dan langsung mengerahkan anggota Kodim, Koramil dan Kompi A Yonif 742/SWY untuk membantu masyarakat memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga:2,7 Juta Warga Indonesia Kecanduan Judi Online, Jokowi Bentuk Satgas

“Alhamdulillah, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Damkar, akhirnya datang unit mobil Damkar untuk membantu memadamkan api,” ungkap Dandim.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.00 Wita dan satu unit mobil Damkar masih stand by dilokasi untuk mengantisipasi kebakaran susulan.

Baca Juga:
PDIP NTB Sebut Budi Suryata Mundur Tak ‘Ngefek’ ke Partai
Satu Pemancing Ikan Hilang di Lombok Tengah
Pengalihan Arus Mataram dan Lombok Barat saat Lebaran Topat

Selain itu Letkol Bambang berharap agar masyarakat berhati-hati dengan kondisi sekarang terutama yang berkaitan dengan pembakaran baik sampah maupun membuang puntung rokok yang bukan pada tempatnya. (red)