KORANNTB.com – Satu lagi destinasi wisata yang baru muncul di Kota Mataram. Pantai Batas Senja, pantai yang begitu eksotis dan menjadi jendela menatap lembayung senja.

Pantai Batas Senja berlokasi di Lingkungan Mapak Belatung, Kelurahan Jempong, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pantai itu dilaunching pada 17 Agustus 2020 lalu.

Anda tidak akan kesulitan menuju pantai tersebut. Banyak tanda jalan menuju pantai yang sengaja dipasang.

Pantai tersebut berada di Jalan Lingkar Selatan, yang letaknya tidak jauh dari pantai-pantai indah di sana seperti Pantai Gading, Pantai Mapak Indah hingga Loang Baloq.

Menariknya Pantai Batas Senja ditata sedemikian apik dan sangat instagramable. Deretan lapak di sana menggunakan mini kontainer dengan balutan warna warni. Aneka kursi santai bean bag beragam warna dengan hiasan payung dan spot foto disiapkan di sana.

Ada ayunan dan aneka hiasan pantai yang sengaja disusun begitu rapi untuk menemani tamu yang datang.

Lonceng pukul 6 sore menyuguhkan pemandangan langit jingga di atas pantai. Hingga pelan-pelan matahari itu terbenam di wajah pengunjung pantai.

Di Sabtu sore, live music akan menemani santai para penikmat wisata kota. Sembari tamu menikmati suguhan menu makanan dan minuman yang manjakan lidah dan melihat sekawanan dara laut menari di tengah lembayung senja.

Pantai Batas Senja (koranntbcom)

Anda dapat dengan mudah menghasilkan foto siluet karena cerahnya sinar jingga di sana. Sebuah foto yang hanya menampilkan objek warna hitam dengan apik di lensa kamera anda.

Meskipun pantai baru, namun dengan cepat menggayung banyak pengunjung. Para pengunjung berswafoto di sana dan mengunggah di akun media sosial mereka. Masyarakat yang penasaran kemudian datang melepas sore mereka di pantai itu.

Pengelola pantai, Syamsul Bahri mengatakan ide menggagas pantai sejak ia menjadi kepala lingkungan. Ia mulai merintis Pantai Gading. Saat Pantai Gading mulai familiar, ia kemudian merintis Pantai Batas Senja itu.

“Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat. Sehingga kita buka lagi di perbatasan Lombok Barat dan Mataram. Kita berinisiatif membuka lapak kecil di sini,” ujarnya.

Awalnya pantai tersebut tidak tertata, namun berkat tangannya, mulai menata Pantai Batas Senja hingga ramai dikunjungi seperti saat ini.

“Awalnya tidak terawat, akses jalan tidak ada. Kita kemudian buka dan berinisiatif dengan beberapa tokoh untuk bangun,” ujarnya.

Uniknya lagi, pantai itu berbatasan dengan Lombok Barat. Syamsul sebenarnya ingin menamakan pantai itu Batas Kota, namun ide baru muncul menjadi Batas Senja. (red)