Pemda Setempat Minta Warga Lembata Kembali ke Rumah
KORANNTB.com – Warga Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur akhirnya kembali ke rumah masing-masing. Itu menyusul adanya pengumuman pemerintah daerah setempat bahwa tidak terjadi tsunami.
Sebelumnya, warga di pesisir pantai Lewoleba di Lembata lari menyelamatkan diri ke dataran tinggi karena suara gemuruh disertai air laut naik.
Namun, pemerintah setempat melalui radio menginformasikan bahwa tidak terjadi tsunami
“Mohan bantuan untuk meneruskan informasi ini kepada warga masyarakat di sekitar kita, bahwa tidak terjadi tsunami dan gelombang pasang di Teluk Lewoleba berdasarkan pengamatan teman-teman yang berada di bibir pantai,” pengumuman pemerintah setempat yang beredar luas di masyarakat.
“Sehingga kita meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu banjir atau tsunami,” ujarnya.
Adit, warga Lewoleba mengatakan dia dan keluarganya telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi ke dataran tinggi.
Sebelumnya, warga di sana panik saat mendengar suara gemuruh cukup besar. Mereka kemudian panik dan mengungsi ke dataran tinggi.
Gunung Ile Ape di Lembata beberapa pekan lalu menelan banyak korban tewas akibat banjir lahar dingin. Kamis kemarin, gunung tersebut kembali meletus dan melontarkan kolom abu mencapai 1.000 meter. Gunung Ile Ape kini berstatus siaga berada pada level III. (red)
Foto: Warga Lewoleba saat mengungsi karena isu tsunami (Kumparan)