KORANNTB.com – Cakupan vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah masih mencapai 35 persen khusus untuk pelayan publik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri menyebutkan, cakupan vaksinasi di kabupaten / kota lainnya lebih dari 80 persen.

Rendahnya cakupan vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah karena sasaran vaksin ada yang positif dan beberapa faktor lainnya.

“Dengan rendahnya capaian tersebut, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah sudah menghubungi Wakil Bupati Lombok Tengah untuk melakukan percepatan,” katanya.

Fikri menyebut, Kabupaten Lombok Tengah tahun ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan skala internasional MotoGP, sehingga pemberian vaksin harus makin digencarkan.

Dikatakannya, Pemprov NTB akan mengalihkan persediaan vaksin di kabuaten / kota jika ada daerah yang cakupan vaksinnya masih rendah.

“Hal ini untuk mengantisipasi adanya vaksin yang masuk kadaluarsa,” katanya.

Percepatan pemberian vaksin ini dilakukan, karena pemerintah pusat akan memberikan persediaan vaksin yang ada di daerah.

Beberapa strategi sudah dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin salah satunya dengan vaksinasi massal. Selain itu, Dinas Kesehatan memaksimalkan pemberian vaksin di fasilitas kesehatan. Tidak itu saja, Polda NTB memberikan vaksin dengan sistem drive thru. (red)