1. Perubahan Algoritma

Penyebab pertama kemungkinan adalah perubahan algoritma yang dilakukan Facebook. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa persaingan informasi di Facebook semakin sengit sehingga Facebook harus memilah mana yang menarik dan menjadi kebutuhan pengguna.

2. Sanksi dan Pasca Sanksi

Jika ada pelanggaran komunitas yang dilakukan halaman, maka Facebook biasanya memberikan sanksi sesuai dengan tingkat dan berapa sering pelanggaran dilakukan. Misalnya sanksi tidak dapat menggunakan fitur live selama 30 hari. Sanksi itu juga akan ditambah dengan berkurangnya jangkauan organik. Bahkan pasca sanksi ditangguhkan, jangkauan organik masih dapat merosot.

3. Konten Tidak Relevan

Konten yang tidak beresonansi dengan audiens akan masuk pada konten yang tidak relevan dan tidak sesuai dengan minat pengguna Facebook. Sehingga jangkauan organik akan dipersempit.

Sebagai contoh sebagian besar anggota atau member sebuah halaman menggemari informasi olahraga, namun konten yang disajikan adalah konten politik tentu saja Facebook melihat itu sebagai konten yang tidak relevan.

4. Tidak Konsisten

Jika fanpage tidak teratur untuk membagikan konten maka otomatis jangkauan organik akan dipersempit. Misalnya konten berita namun konten tersebut tidak rutin dibagikan, maka standar jangkauan organik akan dipersempit. Tentu saja akan mengurangi pembaca.

5. Perubahan Audiens

Jika pengikut sebuah fanpage merubah minat atau ketertarikan dengan konten lain, maka otomatis jangkauan organik di fanpage tersebut akan berkurang.

Misalnya pengikut sebuah halaman menyukai konten berhubungan pada pariwisata. Namun pengikut halaman tersebut kini berubah ketertarikan pada konten olahraga, maka otomatis meskipun fanpage konsisten menyiarkan konten pariwisata, tetap saja jangkauan akan berkurang.

6. Masalah Teknis

Ada juga masalah teknis lainnya seperti gangguan pada algoritma Facebook atau gangguan server dapat berakibat pada merosotnya jangkauan tayang.

Solusinya, baca selanjutnya…