KORANNTB.com – KPU Provinsi NTB memastikan diri akan turun ke PT AMMAN Mineral usai lebaran untuk menyelesaikan persoalan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang nantinya akan disiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan model lokasi khusus.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU NTB, Yan Marli, mengatakan ada sebanyak 4 ribuan pekerja PT AMMAN Mineral yang belum masuk DPS. Itu sekaligus mengklarifikasi pernyataan Bawaslu yang menyebut jumlah oemilih sebanyak 9 ribu orang di PT AMMAN.

“Menurut Bawaslu ada 9 ribu pemilih yang belum terdaftar. Sebenarnya 5 ribuan sudah tercoklit karena penduduk setempat. Sisanya 4 ribuan belum masuk DPS,” katanya dalam diskusi dengan awak media bertema ‘Stakeholder Day: Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dengan Insan Pers’, Rabu, 19 April 2023 di Mataram.

Baca Juga:DPRD NTB Sahkan Raperda Perubahan Susunan Perangkat Daerah

Usai lebaran KPU NTB memastikan akan menyelesaikan persoalan tersebut dan memastikan semua warga negara yang berhak memilih dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024.

“Kami pastikan ini akan selesai pasca lebaran. (Saat ini) ternyata masih terkendala birokrasi dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:DPRD NTB: Dugaan Parkir Mahal di Bandara Lombok Harus Diusut

Dia mengatakan masih ada beberapa tahap lagi untuk selanjutnya pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Masih ada dua tahap yang akan dilalui,” ujarnya. (red)

Baca Juga:
Antara Citra dan Kinerja: Mengurai Arah Pemerintahan Iqbal-Dinda
Pojok NTB dan Mi6 Gelar Diskusi Publik, Soroti Kepemimpinan Iqbal-Dinda
Madam Bonita Minta Gubernur NTB Gerak Cepat Buat Terobosan di Sektor Pariwisata