Penulis: Nila Arpiani (Mahasiswa UIN Mataram)

KORANNTB.com – Wisata Bale Mangrove berada di Kabupaten Lombok Timur, NTB tepatnya di Desa Poton Bako Kecamatan Jerowaru. Ekowisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah viral di masyarakat. Itu karena menyuguhkan keindahan dan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pengunjungnya.

Tiket masuk ke tempat ini terbilang cukup murah, Rp7 ribu saja untuk sepeda motor dan Rp15 ribu untuk mobil. Pengunjung dapat menikmati keindahan pohon mangrove yang memiliki berbagai jenis yang sangat beragam dan berumur puluhan sampai ratusan tahun yang masih alami dan tetap terjaga kelestariannya.

Ekowisata Bale Mangrove merupakan kawasan mangrove dengan luas dua hektare yang dikembangkan menjadi kawasan wisata berbasis edukasi.

Kawasan mangrove ini mulai dikembangkan sejak 2022 oleh pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sejak ditetapkan sebagai kawasan ekowisata, wisatawan lokal hingga mancanegara mulai datang untuk menikmati kerindangan pohon mangrove sambil belajar tentang pentingnya mangrove sebagai pelindung bibit pantai dari erosi. Banyak juga pengunjung yang datang untuk sekedar swafoto hingga mengambil foto prewedding.

Pada puncak dermaga di sana, pengunjung dapat menikmati keindahan sunset maupun sunrise. Pengunjung juga dapat menaiki perahu kano  dengan cukup membayar Rp25 ribu dan juga dapat menikmati keindahan bawah laut dengan ikan kecil yang mempesona.

Adapun fasilitas yang tersedia di Ekowisata Bale Magrove di antaranya balai pertemuan, jungle tracking, kuliner, spot poto, mesin ATM, wifi area, musala, dermaga, kamar mandi umum hingga area parkir.