KORANNTB.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufan Rahmadi mengeritisi pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal wisata halal.

Dalam  acara Haul Masyayikh Ke-21 dan Silaturrohim Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu 14 Januari 2024, Cak Imin, berjanji akan mengembangkan wisata halal. Cak Imin juga menjanjikan tidak akan ada lagi “wisata haram” di Indonesia.

Mboten wonten malih (tidak ada lagi) wisata haram, wisata yang berbagai hal yang menghambat kekuatan ekonomi umat Islam dunia. Insya Allah Amin memang, Indonesia akan menjadi pusat budaya Islam terbesar terbanyak di dunia,” kata Cak Imin.

Taufan Rahmadi mengatakan pernyataan Cak Imin ini sangat meresahkan para insan pariwisata di Indonesia. Dia mengatakan wisata halal bukan merupakan islamisasi destinasi, melainkan pemenuhan kebutuhan wisatawan yang menghendaki layanan halal.

“Menurut saya, jika tidak diluruskan, pernyataan Cak Imin di atas, sangat berpotensi meresahkan masyarakat utamanya para insan pariwisata Indonesia. Wisata halal bukanlah bentuk islamisasi destinasi,” katanya, Senin, 15 Januari 2024.

“Konsep wisata halal itu berkaitan dengan gaya hidup dan extended services yang diberikan kepada wisatawan, baik muslim ataupun non muslim yang memang menghendaki layanan halal pada saat berlibur di destinasi,” ujar Taufan.

Taufan yang pernah meraih World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination di Abudhabi UAE 2015 ini mengatakan kehadiran wisata halal bukan untuk “membunuh” wisata konvensional.