KORANNTB.com – Sebuah akun Facebook membagikan video yang memperlihatkan wajah Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diedit. Wajah Anies diedit dengan kepala gundul lalu hanya menggunakan sarung yang menutupi dada. Sementara Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diedit hanya menggunakan sarung dengan memperlihatkan perut yang buncit dan menggunakan peci hitam.

Pada video tersebut juga memuat narasi bertulis “AYO SEGERA HAMIL…!! Cak Imin akan memberikan 6 JUTA setiap bulannya untuk ibu ibu yang hamil. PROGRAM NGIBUL.”

Kemudian pada bawah video juga menuliskan narasi “Gara-gara janji Imin kebanyakan bidan gulung tikar ga ada 1 orang pun yang mau pasang KB.”

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta koranntb melakukan penelusuran terkait janji Muhaimin untuk memberikan tunjangan untuk ibu hamil Rp6 juta jika menang Pilpres.

Memang benar bahwa Muhaimin menjanjikan tunjangan Rp6 juta terhadap wanita hamil di Indonesia selama masa kehamilan, untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Tidak hanya itu, Cak Imin menjanjikan menaikan dana desa menjadi Rp5 miliar, kemudian subsidi BBM gratis bagi pemilik kendaraan roda dua.

Namun dilansir dari suara.com, Muhaimin Iskandar memberikan klarifikasi soal tunjangan 6 juta bagi wanita hamil di Indonesia selama masa kehamilan. Cak Imin tidak menyebut nilai Rp6 juta tersebut. Dia mengatakan untuk pemenuhan gizi bagi ibu hamil.

“Ya minimal untuk gizi awal dari sebuah kehamilan. Itu prioritas. Karena kita di PKB atau NU itu ada yang namanya Hifdzun Nasl, menjaga keturunan, itu nomor satu di dalam perjuangan politik,” ujarnya.

Sementara terkait dengan narasi banyak bidan gulung tikar akibat janji Cak Imin, karena banyak wanita tidak ingin memasang KB adalah disinformasi atau tidak benar. Tidak ada fakta ditemukan yang berkaitan dengan bidan gulung tikar akibat janji Cak Imin.

Kesimpulan

Sebagian narasi video yang mengatakan janji Muhaimin akan memberikan tunjangan Rp6 juta terhadap ibu hamil adalah benar. Namun Cak Imin telah melakukan klarifikasi dengan tidak menyebut nilai atau nominal tunjangan, melainkan asupan atau pemenuhan gizi untuk ibu hamil untuk menekan angka stunting di Indonesia.

Sementara soal bidan gulung tikar karena tidak ada yang mau memasang KB dipastikan tidak benar atau hoaks.