KORANNTB.com – Kondisi cuaca di perairan NTB belum baik-baik saja. BMKG merilis pada 19-20 Juli gelombang laut di NTB bisa mencapai 4 meter. Ada beberapa perairan yang memiliki gelombang cukup tinggi.

Gelombang laut di NTB yang mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter terjadi di wilayah selatan, seperti Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan NTB.

Sebagaimana diketahui, ada enam kategori gelombang dalam perhitungan BMKG. Pertama 0,1-0,5 kategori tenang, 0,5-1,25 kategori rendah, 1,25-2,5 kategori sedang, 2,5-4,0 kategori tinggi, 4,0-6,0 kategori sangat tinggi dan terakhir di atas 6 meter kategori ekstrem.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM, Andini Ganiswari mengatakan peringatan dini itu disampaikan agar masyarakat mewaspadai kondisi perairan saat beraktivitas.

Link Banner

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya, Sabtu, 19 Juli 2025.

Dijelaskan, berdasarkan analisis data kondisi fisis dinamika atmosfer wilayah Indonesia: Terpantau adanya konvergensi di sekitar Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Nusa Tenggara.

“Belokan angin terdapat di sekitar Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat,” ujarnya.

Suhu permukaan laut di wilayah perairan NTB dan sekitarnya berkisar antara 26.0°C s.d 29.0 °C, dengan anomali (-0.5)°C (1.0)°C. Angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari tenggara selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 km/jam.

Hal inilah yang menyebabkan terjadi gelombang tinggi di perairan NTB.