KORANNTB.com – Stok masker di Nusa Tenggara Barat mulai langka. Masker yang biasa terjual di retail modern kini telah habis diborong pembeli.

Di Kota Mataram, setiap retail modern mengalami kehabisan stok masker. Hal yang sama juga pada apotek maupun toko lainnya.

Seorang karyawan Indomaret di Pagutan Kota Mataram, mengatakan setiap stok masker masuk ke retail modern, selalu diborong pembeli.

“Sudah habis mas. Biasanya baru datang langsung diborong,” ujar Karyawan Indomaret Pagutan, Jumat, 28 Februari 2020.

Hal sama juga pada retail Alfamart di Langko Kota Mataram. Retail di belakang Polda NTB itu kehabisan masker sejak beberapa hari lalu.

“Kosong, belum datang maskernya. Kosong dia mas,” kata Karyawan Alfamart.

Kekosongan masker diduga akibat virus Corona yang membuat banyak orang memborong masker untuk mengantisipasi virus COVID-19 itu.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, mengatakan  kekosongan stok masker di NTB karena pasokan dari pabrik memang saat ini sedang kosong.

“Memang, pasokan dari pabrik juga kosong. Kami sudah diinfokan kalau pasokan masker akan terganggu (hingga) tiga bulan ke depan,” katanya dihubungi koranntb.com.

Ditanya soal indikasi penimbunan, ia mengatakan kekosongan tidak hanya terjadi di NTB, tapi juga di Malaysia dan Singapura.

“Saya kira tidak, karena di Malaysia, Singapore masker juga kosong. Di NTB pedagang besar farmasi pun kosong,” ujarnya.

Nurhandini mengatakan kekosongan masker juga terjadi di daerah lain di Indonesia. Itu diperkirakan hingga tiga bulan ke depan karena Indonesia juga melakukan ekspor ke negara lain.

“Stok masker di Indonesia juga kosong. Masker banyak diekspor ke negara lain. Infonya (sampai) tiga bulan,” katanya. (red)