Lombok Utara – Takbir berkumandang di penjuru dunia menyambut Hari Raya Idul Adha yang juga disebut sebagai Hari Raya Qurban. Begitu pula halnya di lokasi terdampak gempa dahsyat yang mengguncang Lombok Utara dan sekitarnya.

Seperti diketahui hingga saat ini gempa susulan masih terjadi. Namun tidak mengurangi kekhusukan masyarakat dalam melaksanakan Sholat Idul Adha khususnya di Lombok Utara sebagai salah satu kabupaten terdampak gempa paling parah.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB KHM Zainul Majdi berkesempatan melaksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Sepak Bola Desa Sumur Pande Desa Sesait Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Rabu (22/8).

Dalam khutbahnya Ia mengatakan musibah bencana gempa tidak boleh mengurangi rasa bersyukurnya pada Allah SWR.

“Yahmadunalloha ‘ala kullihal,  almufarridun adalah orang-orang yang selalu memuji asma Allah di dalam setiap keadaan. Musibah bencana yang menerpa orang beriman tidak boleh mengurangi kesyukuran kepada Allah SWT,” ungkap TGB di hadapan ribuan jamaah sholat ied.

“Saudara-saudaraku yang ada di Lombok Utara, yang baru saja kita merasakan bersama musibah bencana yang luar biasa, bencana dan musibah ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita kepada Allah SWT,” sambunya.

Lebih lanjut ia mengatakan bagi seseorang yang beriman di dalam penjelasan para ulama, semua ujian, musibah, dan cobaan itu pada akhirnya akan mendatangkan satu dari tiga keberkahan.

“Cobaan atau musibah itu adalah untuk mengangkat derajad kita di sisi Allah dengan syarat kita menghadapi musibah bencana itu dengan penuh kesabaran,” ungkapnya.

Pada perayaan Hari Raya Idul Adha ini TGB menyerahkan hewan qurban dua ekor sapi. Pelaksaan sholat Idul Adha ini dihadiri ribuan jamaah pengungsi korban gempa yang juga mendirikan tenda pengungsian di lapangan tersebut. (t)