KORANNTB.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang merupakan BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, terus mendukung upaya Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), baik di lingkungan kerja maupun destinasi pariwisata yang dikelolanya.

Untuk lingkungan kerja, ITDC telah melakukan sejumlah sosialisasi terkait virus Corona dan cara pencegahannya kepada karyawan dan menyusun protokol pencegahan dan penanganan kasus jika terjadi penularan virus yang diduga COVID-19.

ITDC juga menyediakan hand sanitizer yang dapat diakses setiap saat oleh karyawan, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, serta menerapkan kebijakan Work from Home (kerja di rumah) dalam satu Minggu sejak 16 Maret 2020, di ketiga kantor wilayah ITDC yaitu di Jakarta, The Nusa Dua, dan The Mandalika.

Sedangkan untuk pihak eksternal, ITDC secara kontinu melakukan sosialisasi pencegahan melalui media luar (banner, spanduk) yang dipasang di area-area publik di dalam kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika, serta melalui media sosial Perusahaan.

Di dalam kawasan sendiri, ITDC juga telah secara proaktif melakukan program pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menyiapkan hand sanitizer di sejumlah lokasi fasilitas umum, serta melakukan penyemprotan disinfektan di area publik dan fasilitas umum, seperti di pintu masuk, toilet dan common
area, dan kawasan Bali Collection di The Nusa Dua, serta Balawista, beach facility di Kuta Beach Park, dan Masjid Nurul Bilad di The Mandalika.

ITDC juga telah menyiapkan protokol penanganan tamu yang berkunjung ke kantor ITDC di dalam kawasan dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap tamu dan cuci tangan sebelum memasuki lokasi kantor.

“Rangkaian kegiatan pencegahan ini kami lakukan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menghambat penyebaran virus Corona serta melindungi pegawai/karyawan, pengunjung maupun
masyarakat di lingkungan Kawasan Pariwisata yang dikelola ITDC, dari risiko-risiko yang mengancam kesehatan,” kata Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan, Rabu, 18 Maret 2020 di Jakarta.

“Kami juga meminta para pengunjung di dalam kawasan dan masyarakat sekitar kawasan untuk secara tertib menerapkan social distancing yang dapat membantu menghindarkan kita dari paparan
virus,” sambungnya.

Sebagai pengelola kawasan pariwisata, ITDC juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau tenant di dalam kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika untuk melakukan kegiatan preventif seperti pemeriksaan suhu tubuh para pengunjung yang datang ke hotel/restoran/tempat usaha lainnya.

Kemudian, membagikan masker kepada para tamu atau pengunjung yang berkunjung, menyediakan hand sanitizers di beberapa lokasi yang mudah dijangkau untuk umum, serta mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan Covid–19 di lingkungan kerja masing-masing.

ITDC juga mendorong tenant untuk melaksanakan kegiatan kebersihan secara rutin didalam bangunan/lingkungan hotel/restoran/tempat usaha lainnya, menyiapkan Crisis Center sebagai tempat  pengaduan pengunjung/tamu jika diiindikasi ada gejala diluar kondisi normal, melakukan mitigasi jika ada  suspect dan membawa ke rumah sakit terdekat, serta melakukan monitoring berkala dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

“Saat ini, The Nusa Dua dan The Mandalika masih beroperasi dan berjalan normal. Kegiatan konstruksi di The Mandalika pun terus berlangsung secara normal dan berjalan sesuai timeline yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Dengan antisipasi bersama pemangku kepentingan lainnya, ITDC berharap destinasi pariwisata yang  dikelola dapat steril dari penyebaran virus Covid-19 sehingga dapat memberikan ketenangan bagi pengunjung dan petugas yang beraktivitas dalam kawasan.

“Kami berharap virus Covid-19 dapat segera diatasi sehingga industri pariwisata tanah air dapat kembali bergerak dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia,” ujar Ngurah Wirawan. (red)