KORANNTB.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) menggelar aksi unjukrasa di depan Polda NTB, Senin, 14 November 2022.

Unjukrasa menuntut Kapolda NTB, Irjen Pol. Djoko Poerwanto untuk transparan terkait pemukulan mahasiswa LMND di Bima oleh oknum polisi. Mahasiswa menuntut Kapolda NTB bertindak tegas atas sikap oknum polisi pelaku pemukulan.

“Kami meminta untuk Kapolda terbuka atas adanya tindakan represif yang dilakukan sejumlah anggota Polres di Bima,” kata Koordinator Aksi Rohman Rofiki.

Massa minta untuk bertemu Kapolda NTB. Namun permintaan tersebut tidak digubris polisi, sehingga mahasiswa mencoba untuk melakukan pemblokiran jalan.

Melihat aksi mahasiswa, Polresta Mataram yang mengawal aksi kemudian membubarkan demonstrasi tersebut. Tujuh mahasiswa yang diduga provokator keributan diamankan polisi.

“Kalian demo saya amankan, mana demo yang saya halangi tidak ada. Tapi kalau kalian menutup jalan itu salah dan harus kami tindak,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Mustofa usai mengamankan mahasiswa.

Selain mengamankan tujuh mahasiswa, polisi juga dikabarkan mengamankan mobil yang digunakan mahasiswa membawa pengeras suara. (red)