KORANNTB.com – Bentrokan terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah kendaraan dinas polisi dibakar pasca kesalahpahaman antara Polisi Militer Angkatan Darat (POM-AD) dan polisi saat pertandingan futsal, Rabu, 19 April 2023.

Satu unit mobil polisi dibakar, tiga unit motor rusak dan tiga Pos Pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah rusak.

Rumah Dinas Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma juga ikut diserang orang tidak dikenal (OTK). Belum diketahui siapa di balik aksi penyerangan tersebut.

Kronologis bermula saat pertandingan futsal yang melibatkan Tim Futsal Polda NTT melawan Tim Futsal Dikbud Kabupaten Timur Tengah Selatan. Saat itu skor 4:4, namun situasi memanas karena masing-masing suporter saling ejek.

Kemudian terjadi satu gol tambahan oleh Tim Futsal Dikbud yang membuat suasana menjadi ricuh.

Saat itu suporter turun ke lapangan yang kemudian dicegah oleh POM-AD. Anggota Denpom 9/1 Kupang diserang dari arah belakang yang diduga dilakukan oknum polisi. Itu yang menyebabkan awal keributan.

“Situasi dan kondisi di GOR Oepoi menjadi panas. Namun tindakan pengamanan bisa dilaksanakan, tetapi untuk supporter sendiri tidak bisa dikendalikan,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda (Laksda) Edwin.

Saat yang sama terlihat beberapa penonton mengambil video dan menyebarkan ke media sosial. Akibatnya sekelompok orang tak dikenal yang diduga prajurit TNI datang ke GOR menyerang dan melempar botol-botol pada suporter Tim Futsal Polda NTT.

Ada empat anggota Polri dikebarkan terluka saat insiden tersebut, serta sejumlah kendaraan dibakar.

Telah ada pertemuan antara masng-masing pimpinan TNI-Polri untuk sama-sama menahan diri. (red)