Pertandingan pun berlangsung dengan sengit hingga babak final. Dua tim berakhir dengan skor sama, sehingga pertandingan diakhiri dengan babak penalti untuk menentukan juara pertama.

Ainun mengatakan, kompetisi ini digelar para relawan untuk membangkitkan gairah olahraga futsal putri di NTB. Menurutnya, ini juga jadi wujud dukungan relawan OMG dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB-NTT.

“Memang potensi yang ada di NTB ini, dari sisi putri lebih menonjol daripada putra. Terbukti yang lolos PON Aceh-Sumut kemarin rata-rata tim putri dari berbagai cabor,” ujarnya.

Salah satu peserta, Dinda Riris mengaku bersemangat mengikuti kompetisi futsal dari relawan. Sebab, menurutnya kompetisi futsal untuk putri masih terbilang jarang diadakan di wilayah Lombok Timur.

“Semangat banget dan seru juga. Walau teman-teman ada yang sakit, tapi karena kita masuk final, jadi terus berjuang semaksimal mungkin,” kata Dinda saat diwawancarai usai timnya memenangkan kompetisi.

Dia berharap agar relawan bisa terus mengadakan kompetisi serupa, sehingga para perempuan penggemar futsal seperti dirinya bisa terus mengasah kemampuannya.

“Ini bisa dijadiin pemanasan, karena menyambut PON itu enggak mudah. Jadi kita harus ikut berbagai macam turnamen. Sehingga skill kita diasah terus. Sehingga mungkin bisa lulus seleksi PON,” katanya.