KORANNTB.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Jumat, 12 November 2021. Bahkan, Jokowi juga melakukan tes sirkuit menggunakan motor Custom RI-1.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama para menteri yang hadir ikut tes sirkuit menggunakan motor masing-masing.

Terlihat saat bendera diangkat, Jokowi diam sejenak dan melesat maju di sirkuit. Beberapa saat setelah Jokowi melaju baru motor milik Gubernur NTB dan para menteri melaju. Mereka tidak menyalip presiden di sirkuit.

“Karena tanpa persiapan inilah yang menurut saya jadi alasan kenapa saya tidak bisa menyalip Pak Presiden di arena balapan.
Pak Presiden melaju kencang karena nampaknya persiapannya matang,” kata Zulkiflimansyah, Minggu, 14 November 2021.

Lebih lanjut, Zulkiflimansyah menceritakan mengapa Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri tidak tampak saat mencoba sirkuit.

Gubernur NTB mengatakan itu karena ketatnya penjagaan yang dilakukan pasukan pengaman presiden atau Paspampres.

“Banyak yg bertanya kemarin kok Bupati Loteng tidak kelihatan ketika peresmian di Sirkuit Mandalika bersama Presiden? Setahu saya beliau ada dan kelihatan kok. Di beberapa kesempatan bahkan bersama saya dan Pak Menteri PU,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, memang jadwal tes sirkuit hanya presiden dikawal dua Paspampres dan empat pembalap ATC asal Indonesia. Namun rencana tersebut mendadak diubah Paspampres.

“Kalau presiden datang memang pengawalan dan pengamanan tidak bisa sembarangan. Betul-betul harus dipersiapkan dan terukur. Karena Pasukan Pengawal Presiden tidak akan mentolerir sedikitpun keteledoran dan masalah,” katanya.

“Rencana awal yang masuk dan mau mencoba motor dan menjajal Sirkuit Mandalika hanya Pak Presiden, 2 Paspampres dan satu ajudan serta diiringi oleh 4 pembalap muda Indonesia yang akan berlaga di Asia Talent Cup atau MotoGP,” ujarnya.

Gubernur awalnya tampak sedih saat tidak dapat menguji sirkuit bersama presiden. “Gubernur dan Para Menteri nggak termasuk. Kalau sudah begini-begini Paspampres itu ketat banget,” katanya.

“Detik-detik akhir ada perubahan sehingga Gubernur dan Beberapa Menteri diijinkan, ya ikutlah kita tanpa persiapan,” katanya.

Dia mengatakan, Bupati Lombok Tengah tidak mengikuti tes sirkuit karena memang itu dipersiapkan secara mendadak oleh Paspampres.

“Jadi mohon maaf kalau Pak Bupati nggak sempat masuk bersama beberapa menteri lain karena mungkin Paspampres merubah rencana dengan cepat dan nggak bisa menyertakan semua yang semestinya hadir,” ujarnya. (red)