Penulis: Lalu Atha Yuda Fansyuri (Mahasiswa UIN Mataram)

KORANNTB.com – Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan gambar semangka yang diidentikan sebagai perjuangan Palestina. Tanaman merambat ini sering diidentikan sebagai perjuangan rakyat Palestina atas penjajahan Zionis Israel.

Semangka menjadi simbol perjuangan Palestina menghadapi penjajahan brutal Israel karena memang warna pada buah semangka nyaris serupa dengan bendera Palestina.

Isi semangka berwarna merah diidentikan sebagai segitiga merah pada bendera Palestina. Kemudian kulit semangka berwarna hijau dan putih diidentikan dengan dua dari tiga garis horizontal pada bendera. Terakhir biji semangka berwarna hitam diidentikan dengan warna garis hitam horizontal pada bagian atas bendera Palestina.

Semangka muncul sebagai simbol perjuangan rakyat Palestina bermula pada 1967 saat pecahnya Perang Enam Hari antara Israel dengan negara-negara Arab pendukung Palestina seperti Mesir, Suriah dan Yordania.

Saat itu bendera Palestina dilarang dikibarkan di perbatasan oleh pemerintah Israel. Larangan tersebut bermaksud untuk mencegah timbulnya rasa nasionalisme dari rakyat Palestina dan Arab sehingga mencegah perlawanan terhadap kaum Zionis.

Sebagai alternatif untuk tetap mengibarkan bendera Palestina, rakyat Palestina menggunakan simbol semangka.

Bendera Palestina berkibar di Sirkuit Mandalika saat MotoGP 2023

Larangan seperti Israel kini mulai muncul pada platform digital. Platform digital raksasa banyak yang melakukan shadow banned terhadap konten-konten yang mendukung perjuangan Palestina. Hal itu tidak membuat netizen mundur untuk membela Palestina. Berbagai alternatif pun dilakukan dengan mengunggah potongan semangka sebagai simbol dukungan terhadap Palestina yang sedang dizalimi penjajah Israel.