Penulis: Julia Helmaliana Putri (Mahasiswi UIN Mataram)

KORANNTB.com – Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Lombok Nusa Tenggara Barat adalah Desa Sade. Desa Sade merupakan kampung asli Suku Sasak dengan berbagai keunikan yang dimiliki, seperti adat istiadat, keramahan hingga keanekaragaman produk budaya Sasak yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi pelancong.

Desa Sade berlokasi di kawasan yang cukup strategis tepatnya di daerah Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Desa Sade memiliki luas 5,5 hektare dengan 150 rumah berdiri di atasnya. Setiap rumah terdiri dari satu kepala keluarga, dengan jumlah seluruh penduduk sekitar 700 orang. Desa Sade dipimpin seorang kepala dusun yang dipilih berdasarkan musyawarah.

Rumah adat di Desa Sade memiliki ciri khas atau arsitektur tiga tipe rumah menurut penggunaannya. Tipe rumah pertama ada Bale Bonter yang merupakan rumah pribadi para pejabat desa. Lalu, ada Bale Kodong yaitu rumah untuk pasangan yang baru menikah atau orang tua yang ingin menghabiskan masa tuanya.

Tipe rumah selanjutnya, Bale Tani yang digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat umum. Rumah-rumah yang terdapat di Desa Sade masih sangat sederhana karena dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu, atap rumah menggunakan alang-alang kering dan lantainya dibuat dari campuran tanah liat dengan sekam padi.

Warga Sasak Desa Sade punya kebiasaan unik membersihkan rumah menggunakan kotoran kerbau / sapi setiap beberapa waktu. Tujuannya adalah supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat, menguatkan lantai, serta sebagai anti serangga dan menangkal serangan berbau mistis.